Nyaman tanpa iklan. Langganan BisnisPro

Libur Lebaran, Okupansi Hotel di Jabodetabek Naik Signifikan

Untuk mengisi libur Lebaran, banyak masyarakat yang memilih melakukan staycation di sejumlah hotel sehingga okupansi hotel meningkat.
Ilustrasi hotel
Ilustrasi hotel

Bisnis.com, JAKARTA – Selama momen libur Lebaran tahun ini, okupansi hotel di Jabodetabek menunjukkan peningkatan signifikan.

Untuk mengisi libur Lebaran, banyak masyarakat yang memilih melakukan staycation di sejumlah hotel, sehingga okupansi hotel meningkat. Peningkatan okupansi hotel tersebut juga terjadi di Hotel Santika Premiere BSD, Tangerang Selatan.

E-Commerce Supervisor Hotel Santika Premiere BSD Oliver Liao mengatakan tingkat hunian kamar hotel terpantau tinggi selama libur Idulfitri kemarin.

“Okupansi di Hotel Santika Premiere BSD selama Lebaran sangat tinggi, mencapai 80 – 90 persen,” kata Oliver kepada Bisnis, Senin (09/05/2022).

Pada momen libur Idulfitri, Hotel Santika Premiere BSD juga menaikkan harga jual per kamarnya.

Rate per kamar di sini naik 40 persen dibanding harga normal. Walaupun rate kamar naik, okupansi kamar tetap tinggi,” jelas Oliver.

Peningkatan okupansi tersebut menunjukkan tingginya animo masyarakat untuk staycation pada libur Idulfitri yang lalu.

Ketika beroperasi selama libur Lebaran, Hotel Santika Premiere BSD tetap mematuhi protokol kesehatan yang ditetapkan oleh pemerintah.

“Para tamu wajib melakukan screening di aplikasi PeduliLindungi dan menggunakan masker. Untuk antigen, hanya tamu yang menginap lebih dari 2 malam saja yang wajib menunjukkan hasil tes antigan,” urainya.

Menurut Oliver, perusahaan menargetkan peningkatan okupansi sepanjang 2022, terutama pada saat libur Natal dan Tahun Baru.

Tak jauh berbeda, Ascott Hotel Sudirman, Jakarta juga membukukan okupansi kamar hotel sebesar100 persen.

Guest Service Officer Baqir Fairuz Abadi mengatakan okupansi dan pendapatan hotel meningkat selama libur panjang Hari Raya Idulfitri 2022. Peningkatan okupansi tersebut menunjukkan tingginya animo masyarakat untuk staycation selama periode libur Idulfitri.

 “Kamar hotel fully booked. Ini menjadi pertanda bangkitnya sektor perhotelan pasca pandemi Covid-19,” jelas Baqir kepada Bisnis, Senin (09/05/2022).

Baqir menjelaskan perusahaan menargetkan peningkatan okupansi sepanjang tahun ini, terutama pada saat libur Natal dan Tahun Baru. Guna memacu okupansi, perusahaan sedang menyiapkan sejumlah strategi bisnis diantaranya melakukan penambahan fasilitas baru bagi tamu hotel. 

“Kami juga melakukan peremajaan di hotel serta perawatan dan upgrade untuk fasilitas yang sudah ada,” jelasnya. 

Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News dan WA Channel


Konten Premium

Dapatkan informasi komprehensif di Bisnis.com yang diolah secara mendalam untuk menavigasi bisnis Anda. Silakan login untuk menikmati artikel Konten Premium.

Artikel Terkait

Berita Lainnya

Berita Terbaru

Nyaman tanpa iklan. Langganan BisnisPro

Nyaman tanpa iklan. Langganan BisnisPro

# Hot Topic

Nyaman tanpa iklan. Langganan BisnisPro

Rekomendasi Kami

Nyaman tanpa iklan. Langganan BisnisPro

Foto

Nyaman tanpa iklan. Langganan BisnisPro

Scan QR Code Bisnis Indonesia e-paper