Nyaman tanpa iklan. Langganan BisnisPro

Arus Balik Lebaran 2022: Tiket KA Ludes, Pemudik Bisa Pilih Mulai 9 Mei

KAI mengimbau penumpang dapat membeli tiket pada keberangkatan 9 Mei dan seterusnya.
Suasana di stasiun Pasar Senen, Jakarta menjelang mudik Lebaran 2022 mulai dipadati pemudik pada Kamis, 14 April 2022 / Bisnis-Szalma Fatimarahma.
Suasana di stasiun Pasar Senen, Jakarta menjelang mudik Lebaran 2022 mulai dipadati pemudik pada Kamis, 14 April 2022 / Bisnis-Szalma Fatimarahma.

Bisnis.com, JAKARTA - PT Kereta Api Indonesia (Persero) mencatat volume penumpang Kereta Api Jarak Jauh pada arus balik lebaran (6 Mei 2022 - 8 Mei 2022) mencapai 389.812 atau rata-rata sebanyak 129.937 per hari.

VP Public Relations KAI Joni Martinus mengatakan dengan data tersebut, tingkat okupansi penumpang KA mencapai 106 persen dikarenakan adanya penumpang dinamis.

Berdasarkan pantauan, pada keberangkatan 6 Mei (H+3) terdapat 136.505 pelanggan (okupansi 111 persen) yang dilayani oleh KAI ke berbagai tujuan. Kemudian pada 7 Mei (H+4) terdapat 129.564 pelanggan (okupansi 105 persen) dan 8 Mei (H+5) terdapat 123.743 pelanggan (okupansi 101 persen).

Joni pun mengimbau bagi masyarakat yang belum memperoleh tiket balik Kereta Api pada tanggal-tanggal tersebut dapat membeli tiket pada keberangkatan 9 Mei dan seterusnya.

"Masih cukup banyak tersedia tiket balik untuk keberangkatan di tanggal 9 Mei dan seterusnya," ujarnya,

Berdasarkan pantauan 6 Mei pukul 07.00, okupansi Kereta Api Jarak Jauh pada 9 Mei s.d 13 Mei atau H+6 hingga H+10 masih tersedia sebanyak 47 persen.Oleh karenanya, dia meminta agar masyarakat dapat segera melakukan pemesanan tiket tersebut di KAI Access, web KAI, atau seluruh channel resmi penjualan tiket KAI lainnya.

Rinciannya, volume pelanggan KA Jarak Jauh pada 9 Mei (H+6) yaitu sebanyak 84.386 pelanggan (okupansi 69%), 10 Mei (H+7) sebanyak 67.114 pelanggan dengan (okupansi 55%), 11 Mei (H+8) sebanyak 53.708 pelanggan (okupansi 44%), 12 Mei (H+9) sebanyak 39.309 pelanggan (okupansi 33%), dan 13 Mei (H+10) sebanyak 43.149 pelanggan (okupansi 36%).

Masyarakat juga dapat memanfaatkan fitur Connecting Train di aplikasi KAI Access yang akan membantu memberikan alternatif perjalanan KA dengan mengombinasikan jadwal kereta yang bersifat persambungan.

“KAI mengimbau kepada para pelanggan untuk dapat mengatur waktu dengan tidak datang terlalu awal ke stasiun keberangkatan. Hal ini untuk mengantisipasi kepadatan pelanggan di stasiun-stasiun keberangkatan,” ujar Joni.

Meski demikian, pelanggan juga tetap diimbau untuk mengalokasikan waktu yang cukup agar jika terjadi kemacetan saat menuju stasiun, pelanggan tidak tertinggal keretanya. Selain itu, pelanggan tetap harus menjaga protokol kesehatan selama menunggu di stasiun dan selama di perjalanan Kereta Api.

Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News dan WA Channel


Editor : Hafiyyan
Konten Premium

Dapatkan informasi komprehensif di Bisnis.com yang diolah secara mendalam untuk menavigasi bisnis Anda. Silakan login untuk menikmati artikel Konten Premium.

Artikel Terkait

Berita Lainnya

Berita Terbaru

Nyaman tanpa iklan. Langganan BisnisPro

Nyaman tanpa iklan. Langganan BisnisPro

# Hot Topic

Nyaman tanpa iklan. Langganan BisnisPro

Rekomendasi Kami

Nyaman tanpa iklan. Langganan BisnisPro

Foto

Nyaman tanpa iklan. Langganan BisnisPro

Scan QR Code Bisnis Indonesia e-paper