Nyaman tanpa iklan. Langganan BisnisPro

Pertamina Proyeksikan Peningkatan Konsumsi BBM dan LPG

Konsumsi Gasoline selama masa Satgas RAFI 2022 diproyeksikan meningkat sekitar 5 persen dan pada masa puncak arus mudik.
Petugas melayani pembelian produk gasoline non subsidi Pertalite di SPBU Surabaya, Jawa Timur, Jumat (24/7)./Antara
Petugas melayani pembelian produk gasoline non subsidi Pertalite di SPBU Surabaya, Jawa Timur, Jumat (24/7)./Antara

Bisnis.com, JAKARTA - PT Pertamina (Persero) memproyeksikan adanya peningkatan konsumsi bahan bakar minyak (BBM) dan liquefied petroleum gas (LPG) selama periode Ramadan dan Hari Raya Idulfitri pada tahun ini.

Corporate Secretary Pertamina Patra Niaga Irto Ginting mengatakan selama masa Satgas RAFI 2022 yakni 11 April--10 Mei 2022, pihaknya memproyeksikan terjadinya peningkatan konsumsi BBM dan LPG. Untuk itu, pihaknya menyatakan bakal memastikan kesediaan pasokan tersebut.

Irto menuturkan, untuk konsumsi Gasoline selama masa Satgas RAFI 2022 diproyeksikan meningkat sekitar 5 persen dan pada masa puncak arus mudik, konsumsinya diproyeksikan bisa meningkat hingga 30 persen.

"Namun masyarakat tidak perlu khawatir, kita pastikan di SPBU BBM tercukupi. Kami bekerja sama dengan kepolisian, pengelola jalan tol dan dinas terkait, untuk memastikan SPBU di jalur mudik dalam posisi aman," ujarnya kepada Bisnis, Jumat (29/4/2022).

Sementara itu, Pertamina juga memproyeksikan adanya kenaikan konsumsi LPG sebesar 3 persen selama periode tersebut. Kenaikan juga diproyeksikan terjadi pada BBM untuk jenis avtur sebesar 12 persen.

"Namun pada saat peak menjelang Lebaran dan saat arus balik, diproyeksikan meningkat 20 persen-30 persen," jelasnya.

Berdasarkan data Pertamina, untuk pasokan produk BBM rata-rata berada di atas 18 hari, LPG di atas 13 hari, dan Avtur 37 hari. Selain itu, seluruh fasilitas dan sarana operasionalnya yang meliputi 114 Terminal BBM, 23 Terminal LPG, lebih dari 7.400 SPBU, 667 SPBE, 4.972 Agen LPG, dan 68 DPPU juga disiagakan, termasuk dari personelnya.

Untuk mengantisipasi adanya peningkatan konsumsi masyarakat, Pertamina menyiagakan 1.370 SPBU Siaga, 339 unit Motoris Pertamina Delivery Service mengantarkan bahan bakar bagi yang membutuhkan disaat keadaan darurat, 154 titik SPBU Kantong untuk mengurai kepadatan di SPBU, serta 85 titik Kiosk Pertamina Siaga atau Pertashop Siaga.

Tidak hanya BBM, Pertamina menyiapkan lebih dari 48.000 agen dan outlet LPG Siaga, beroperasi 24 jam dan pada saat hari libur untuk memastikan pasokan LPG.

Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News dan WA Channel


Konten Premium

Dapatkan informasi komprehensif di Bisnis.com yang diolah secara mendalam untuk menavigasi bisnis Anda. Silakan login untuk menikmati artikel Konten Premium.

Artikel Terkait

Berita Lainnya

Berita Terbaru

Nyaman tanpa iklan. Langganan BisnisPro

Nyaman tanpa iklan. Langganan BisnisPro

# Hot Topic

Nyaman tanpa iklan. Langganan BisnisPro

Rekomendasi Kami

Nyaman tanpa iklan. Langganan BisnisPro

Foto

Nyaman tanpa iklan. Langganan BisnisPro

Scan QR Code Bisnis Indonesia e-paper