Nyaman tanpa iklan. Langganan BisnisPro

Lebaran 2022, Menhub: Jumlah Pemudik Bakal Tembus 85 Juta Orang

Kemenhub memprediksi jumlah pemudik bakal mencapai 85 juta orang, sesuai dengan hasil survei.
Menteri Perhubungan Budi Karya Sumadi (kanan) berbincang bersama Dirjen Perkeretaapian Kemenhub Zulfikri (tengah) dan Wali Kota Bogor Bima Arya (kiri) saat naik KA Pangrango rute Bogor-Sukabumi di Kabupaten Bogor, Jawa Barat, Minggu (3/4/2022). Kementerian Perhubungan kembali akan mengoperasikan KA Pangrango rute Bogor-Sukabumi pada 10 April 2022 setelah selama delapan bulan berhenti sementara karena pembangunan jalur ganda di rute tersebut. ANTARA FOTO/Arif Firmansyah/YU
Menteri Perhubungan Budi Karya Sumadi (kanan) berbincang bersama Dirjen Perkeretaapian Kemenhub Zulfikri (tengah) dan Wali Kota Bogor Bima Arya (kiri) saat naik KA Pangrango rute Bogor-Sukabumi di Kabupaten Bogor, Jawa Barat, Minggu (3/4/2022). Kementerian Perhubungan kembali akan mengoperasikan KA Pangrango rute Bogor-Sukabumi pada 10 April 2022 setelah selama delapan bulan berhenti sementara karena pembangunan jalur ganda di rute tersebut. ANTARA FOTO/Arif Firmansyah/YU

Bisnis.com, JAKARTA – Jumlah pemudik pada Lebaran 2022 ini diperkirakan sesuai dengan hasil survei Balitbang 2022 sebanyak 85 juta pemudik.

“Prediksi [survei] relatif tepat kalau dilihat dari yang sudah terjadi saat ini. Kemarin sudah ada penaikan 11 persen. Hari ini pastinya lebih karena ada kemacetan di Merak bukan hanya malam tapi siang juga sudah padat. Namun kepadatan ini kami atur dengan 4 rekayasa lalu lintas,” ujar Menhub Budi Karya Sumadi di kantor Bisnis Indonesia, Rabu (27/4/2022).

Dia menjelaskan rekayasa lalu lintas yang diterapkan bukan untuk mempersulit pemudik tapi justru diharapkan bisa untuk mempermudah bahkan mempersingkat waktu tempuh pemudik.

“Kesadaran masyarakat sangat penting ini, maka komunikasi dan informasi terkait mudik menjadi sangat penting untuk terus diupdate dan diinformasikan,"imbuhnya.

Sementara itu, rekayasa lalu lintas saat arus mudik Lebaran 2022 akan dimulai esok hari, Kamis (28/4/2022) sampai dengan Minggu (1/5/2022). One way atau satu arah dan ganjil-genap akan mulai diberlakukan besok pada sore hari.

Kasubdit BPKP Ditregident Korlantas Polri Purwadi Wahyu Anggoro, yang mewakili Kakorlantas Polri pada acara tersebut, mengatakan uji coba rekayasa lalu lintas yang dilaksanakan di jalur mudik sejak Senin (25/4/2022) sampai dengan hari ini Rabu (27/4/2022), berjalan lancar.

Purwadi menekankan bahwa 23 juta kendaraan roda empat dan 17 juta kendaraan roda dua diprediksi akan melintasi jalan tol maupun nasional. Dia menjelaskan bahwa total kendaraan yang diprediksi melintas itu setara dengan VC ratio sebesar 1,9. Adapun, VC Ratio merupakan rasio perbandingan volume kendaraan dengan kapasitas jalan.

Purwadi menyebut, apabila VC ratio sebesar 1,9 maka berarti tidak ada pergerakan di jalan sama sekali atau macet total. Korlantas Polri mengatakan dengan rekayasa lalu lintas yang dilakukan seperti one-way, ganjil-genap, contraflow, dan pembatasan kendaraan barang bersumbu 3, VC ratio diharapkan bsia turun hingga 0,4.

"Dengan memberlakukan rekayasa itu, indeksnya bisa turun jadi 0,4 dan kendaraan bisa jalan dengan kecepatan 40-60 km/jam. Itu juga untuk memecah total kendaraan tersebut, bisa stuck kalau jalan semua bareng-bareng," jelasnya.

Adapun, penerapan one way atau satu arah dan ganjil genap pada saat arus mudik Lebaran 2022 akan diberlakukan mulai dari 28 April sampai dengan 1 Mei 2022, yang diprediksi menjadi puncak arus mudik.

One way dan ganjil genap akan dimulai Kamis (28/4/2022) sejak pukul 17.00 WIB sampai dengan 24.00 WIB, mulai dari KM 47 (Tol Jakarta- Cikampek) sampai dengan KM 414 (Gerbang Tol Kalikangkung).

Kemudian, rekayasa lalu lintas tersebut dilanjutkan Jumat (29/4/2022) mulai pukul 07.00 WIB sampai dengan 24.00 WIB, dari KM 47 sampai dengan KM 414.

Selanjutnya, pada Sabtu (30/4/2022), rekayasa dimulai pukul 07.00 WIB sampai dengan 24.00 WIB, dari KM 47 sampai dengan KM 414.

Terakhir untuk arus mudik, one way dan ganjil genap pada Minggu (1/5/2022) akan dimulai pukul 07.00 WIB sampai dengan 12.00 WIB dari KM 47 sampai dengan KM 414.

Sementara itu, one way dan ganjil genap pada saat arus balik berlaku mulai 6-8 Mei 2022. Rekayasa lalu lintas akan dimulai pada Jumat (6/5/2022) sejak pukul 14.00 WIB sampai dengan 24.00 WIB, mulai dari KM 414 sampai dengan KM 47.

Selanjutnya, rekayasa lalu lintas diberlakukan pada Sabtu (7/5/2022) sejak pukul 07.00 WIB sampai dengan 24.00 WIB, mulai dari KM 414 sampai dengan KM 3 + 500.

Rekayasa terakhir akan dilaksanakan pada Minggu (8/5/2022) sejak pukul 07.00 WIB sampai dengan Senin (9/5/2022) pukul 03.00 WIB. One way dan ganjil genap pada saat itu akan dimulai dari KM 414 sampai dengan KM 3 + 500 .

Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News dan WA Channel


Konten Premium

Dapatkan informasi komprehensif di Bisnis.com yang diolah secara mendalam untuk menavigasi bisnis Anda. Silakan login untuk menikmati artikel Konten Premium.

Artikel Terkait

Berita Lainnya

Berita Terbaru

Nyaman tanpa iklan. Langganan BisnisPro

Nyaman tanpa iklan. Langganan BisnisPro

# Hot Topic

Nyaman tanpa iklan. Langganan BisnisPro

Rekomendasi Kami

Nyaman tanpa iklan. Langganan BisnisPro

Foto

Nyaman tanpa iklan. Langganan BisnisPro

Scan QR Code Bisnis Indonesia e-paper