Nyaman tanpa iklan. Langganan BisnisPro

AS Berang, Peringatkan India Tidak Dukung Rusia

Amerika Serikat telah memperingatkan India akan konsekuensi dalam dukungan sikap invasi Rusia.
Anggota komunitas Rusia berdemonstrasi terhadap Rusia setelah Rusia meluncurkan operasi militer besar terhadap Ukraina, di Los Angeles, California, Amerika Serikat, Kamis (24/2/2022)./Antara
Anggota komunitas Rusia berdemonstrasi terhadap Rusia setelah Rusia meluncurkan operasi militer besar terhadap Ukraina, di Los Angeles, California, Amerika Serikat, Kamis (24/2/2022)./Antara

Bisnis.com, JAKARTA - Penasihat ekonomi administrasi Presiden Joe Biden memperingatkan India jika mendukung Rusia dan menunjukkan kekecewaan atas reaksinya terhadap invasi di Ukraina.

"Ada bagian kami kecewa oleh keputusan China dan India dalam konteks invasi," ungkap Direktur Dewan Ekonomi Nasional Gedung Putih Brian Deese, seperti dikutip Bloomberg pada Kamis (7/4/2022).

Amerika Serikat telah memperingatkan India akan konsekuensi penyelarasan strategis yang lebih eksplisit dengan Moskow akan berdampak signifikan dan jangka panjang.

Di lain sisi, AS, Eropa, Australia dan Jepang telah menjatuhkan sanksi ekonomi ke Rusia sebagai respons agresi militernya di Ukraina. Namun, India malah berusaha untuk melanjutkan impor minyak dari Rusia.

Sikap itu telah membuat hubungan New Delhi - Washington rumit lantaran India juga menjadi mitra penting bagi AS untuk meredam pengaruh China di Asia.

Sekretariat Pers Gedung Putih Jen Psaki mengatakan Penasihat Deputi Keamanan Nasional AS Daleep Singh dalam perjalanannya ke India telah memastikan bahwa mitranya tidak memiliki kepentingan untuk menaikkan impor energi dari Rusia.

Sementara itu, Menteri Luar Negeri India Subrahmanyam Jaishankar pada Rabu mengungkapkan pentingnya hubungan New Delhi dengan Moskow.

Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News dan WA Channel


Penulis : Nindya Aldila
Editor : Hafiyyan
Konten Premium

Dapatkan informasi komprehensif di Bisnis.com yang diolah secara mendalam untuk menavigasi bisnis Anda. Silakan login untuk menikmati artikel Konten Premium.

Artikel Terkait

Berita Lainnya

Berita Terbaru

Nyaman tanpa iklan. Langganan BisnisPro

Nyaman tanpa iklan. Langganan BisnisPro

# Hot Topic

Nyaman tanpa iklan. Langganan BisnisPro

Rekomendasi Kami

Nyaman tanpa iklan. Langganan BisnisPro

Foto

Nyaman tanpa iklan. Langganan BisnisPro

Scan QR Code Bisnis Indonesia e-paper