Nyaman tanpa iklan. Langganan BisnisPro

Menko Airlangga: Pemerintah Masih Kaji Kenaikan Harga Pertalite dan LPG 3 Kg

Menteri Koordinator Bidang Perekonomian Airlangga Hartarto mengungkapkan bahwa opsi menaikkan harga Pertalite dan LPG 3 kg masih dikaji karena dunia tengah mengalami kelangkaan minyak mentah, gas alam, dan diperburuk lagi dengan konflik Rusia-Ukraina.
Menteri Koordinator Bidang Perekonomian Airlangga Hartarto - Youtube Sekretariat Presiden
Menteri Koordinator Bidang Perekonomian Airlangga Hartarto - Youtube Sekretariat Presiden

Bisnis.com, JAKARTA - Menteri Koordinator Bidang Perekonomian Airlangga Hartarto menyatakan bahwa pemerintah masih mengkaji kemungkinan untuk menaikkan harga Pertalite dan LPG 3 kg.

Menurutnya, opsi menaikkan dua harga produk komoditas itu dipertimbangkan pemerintah karena saat ini dunia tengah mengalami kelangkaan minyak mentah, gas alam, dan diperburuk lagi dengan perang Rusia-Ukraina.

"Saat sekarang kita masih mengkaji, nanti setelah kita kaji tentu akan kita umumkan, tapi saat sekarang belum [naik]," katanya kepada kepada awak media, Selasa (5/4/2022).

Sebelumnya, Menteri Koordinator (Menko) Bidang Kemaritiman dan Investasi Luhut Binsar Pandjaitan sempat menyinggung kemungkinan adanya kenaikan harga Bahan Bakar Minyak (BBM) jenis Pertalite hingga LPG 3 kg.

"Overall [secara keseluruhan] akan terjadi [kenaikan] nanti Pertamax, Pertalite, kalau Premium belum. Juga gas yang 3 kg [akan naik]. Jadi bertahap, 1 April, nanti Juli, bulan September, itu nanti bertahap akan dilakukan oleh pemerintah," katanya ditemui usai meninjau Depo LRT Jabodebek di Jatimulya, Bekasi Timur, dikutip dari Antara, Jumat (1/4/2022).

Menko Luhut mengatakan pemerintah akan melakukan perhitungan dengan cermat dan melakukan sosialisasi terkait rencana kenaikan tersebut. Meski demikian, dia tak menjelaskan lebih lanjut soal rencana tersebut.

Adapun, pemerintah telah resmi menaikkan harga BBM RON 92 atau Pertamax dari sebelumnya Rp9.000 – Rp9.400 per liter menjadi Rp12.500 - Rp13.000 per liter, per 1 April 2022.

Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News dan WA Channel


Konten Premium

Dapatkan informasi komprehensif di Bisnis.com yang diolah secara mendalam untuk menavigasi bisnis Anda. Silakan login untuk menikmati artikel Konten Premium.

Artikel Terkait

Berita Lainnya

Berita Terbaru

Nyaman tanpa iklan. Langganan BisnisPro

Nyaman tanpa iklan. Langganan BisnisPro

# Hot Topic

Nyaman tanpa iklan. Langganan BisnisPro

Rekomendasi Kami

Nyaman tanpa iklan. Langganan BisnisPro

Foto

Nyaman tanpa iklan. Langganan BisnisPro

Scan QR Code Bisnis Indonesia e-paper