Nyaman tanpa iklan. Langganan BisnisPro

Tarik Investasi di IKN, BPKM Jajaki Komunikasi dengan Investor Potensial

Badan Koordinasi Penanaman Modal (BKPM) terus menjajaki sejumlah peluang investasi untuk menanamkan modalnya di proyek ibu Kota Negara (IKN), termasuk investor ritel modern.
Desain Istana Negara berlambang burung Garuda di Ibu Kota Negara (IKN) karya seniman I Nyoman Nuarta / Twitter
Desain Istana Negara berlambang burung Garuda di Ibu Kota Negara (IKN) karya seniman I Nyoman Nuarta / Twitter

Bisnis.com, JAKARTA — Badan Koordinasi Penanaman Modal (BKPM) tengah menjajaki komunikasi yang intens dengan sejumlah investor potensial dari sektor ritel modern untuk berinvestasi di proyek ibu Kota Negara (IKN).

Deputi Bidang Pengembangan Iklim Penanaman Modal BKPM Yuliot Tanjung mengatakan komunikasi itu dilakukan dengan sejumlah entitas bisnis ritel modern dalam negeri.  

Yuliot mengatakan langkah itu diambil untuk meningkatkan partisipasi swasta terkait dengan pembangunan IKN baru yang terletak di Kalimantan Timur tersebut. Selain pendanaan dari pemerintah, kata dia, investasi dari swasta juga bakal berperan penting untuk pembangunan IKN tersebut. 

“Di samping penanggung otorita sendiri, BPKM juga akan menawarkan kepada investor potensial, pembicaraan dengan investor potensial mungkin sudah ada, dari perizinan ini akan ditindaklanjuti di sistem OSS [online single submission],” kata Yuliot melalui sambungan telepon, Senin (4/4/2022). 

Kendati demikian, Yuliot mengatakan lembagannya masih menunggu peraturan ihwal tata ruang atau zonasi peruntukan wilayah di IKN. Hanya saja, kata dia, porsi untuk kawasan ritel bakal relatif besar untuk sebuah kawasan ibu kota yang baru. 

“Kebijakan pemerintah membuka luas pelaksanaan investasi di IKN termasuk investasi pendukung di antaranya sektor ritel sesuai dengan peruntukannya,” kata dia. 

Sebelumnya, Menteri Investasi Bahlil Lahadalia menyatakan bahwa banyak investor yang sudah menyatakan ketertarikan terhadap megaproyek ibu kota negara atau IKN Nusantara, sehingga kabar mundurnya sejumlah pihak untuk berinvestasi di sana bukan suatu masalah besar. 

Hal tersebut disampaikan Bahlil sebagai respons atas kabar mundurnya dua konsorsium investor untuk proyek IKN Nusantara. Dia menyampaikan hal tersebut usai acara penandatanganan kerja sama Kementerian PPN/Bappenas dan Kementerian Investasi/BKPM terkait pertukaran data. 

Bahlil menyatakan bahwa masyarakat dan investor tidak perlu ragu terhadap proyek IKN. Alasannya, banyak investor yang tertarik untuk masuk ke proyek tersebut sehingga pembangunannya akan berjalan sesuai rencana.

Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News dan WA Channel


Konten Premium

Dapatkan informasi komprehensif di Bisnis.com yang diolah secara mendalam untuk menavigasi bisnis Anda. Silakan login untuk menikmati artikel Konten Premium.

Artikel Terkait

Berita Lainnya

Berita Terbaru

Nyaman tanpa iklan. Langganan BisnisPro

Nyaman tanpa iklan. Langganan BisnisPro

# Hot Topic

Nyaman tanpa iklan. Langganan BisnisPro

Rekomendasi Kami

Nyaman tanpa iklan. Langganan BisnisPro

Foto

Nyaman tanpa iklan. Langganan BisnisPro

Scan QR Code Bisnis Indonesia e-paper