Nyaman tanpa iklan. Langganan BisnisPro

Harga Pertamax Naik Jadi Rp16.000? Penggunanya Masyarakat Kelas Atas

Stafsus Erick Thohir menilai harga Pertamax yang bakal naik jadi Rp16.000 per liter banyak digunakan oleh masyarakat kelas atas.
Petugas melayani pembelian bahan bakar minyak di salah satu SPBU di Nusa Dua, Bali, Rabu (10/10/2018)./JIBI-Abdullah Azzam
Petugas melayani pembelian bahan bakar minyak di salah satu SPBU di Nusa Dua, Bali, Rabu (10/10/2018)./JIBI-Abdullah Azzam

Bisnis.com, JAKARTA — Rencana harga BBM Pertamax bakal naik menjadi Rp16.000 dinilai tepat karena mayoritas penggunanya adalah masyarakat kelas atas.

Staf Khusus Menteri BUMN Arya Sinulingga sepakat dengan rencana PT Pertamina (Persero) menghitung ulang harga bahan bakar minyak (BBM) jenis Pertamax agar sesuai dengan nilai keekonomian saat ini. Adapun, Pertamax berkontribusi sebesar 13 persen terhadap total BBM di Indonesia.

“Pertamax ini kan sudah jauh sekali keekonomiannya harganya ya yang dibuat Pertamina. Sekarang Rp9.000-an, tapi harga keenomian yang dibuat Kementerian ESDM sampai Rp16.000,” ujar Arya dalam keterangannya lewat video kepada media, Selasa (29/3/2022).

Dia merasa tidak relevan bila Pertamina mempertahankan harga seperti saat ini dan kemudian harus memberikan subsidi untuk Pertamax. Pasalnya bensin ini lazimnya digunakan untuk mobil mewah. 

"Lucu juga Pertamina harus subsidi mobil mewah tersebut,” lanjut Arya.

Sebelumnya, Direktur Utama Pertamina Nicke Widyawati meminta dukungan kepada Komisi VI DPR RI agar pihaknya dapat segera diizinkan untuk menaikkan harga Bahan Bakar Minyak (BBM) non-subsidi jenis RON 92 atau Pertamax.

"Hari ini Pertamax belum mengikuti mekanisme pasar, jadi mungkin dukungan untuk Pertamax diperlukan," kata Nicke dalam Rapat Dengar Pendapat (RDP) bersama Komisi VI DPR RI, Senin (28/3/2022).

Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News dan WA Channel


Penulis : Indra Gunawan
Konten Premium

Dapatkan informasi komprehensif di Bisnis.com yang diolah secara mendalam untuk menavigasi bisnis Anda. Silakan login untuk menikmati artikel Konten Premium.

Artikel Terkait

Berita Lainnya

Berita Terbaru

Nyaman tanpa iklan. Langganan BisnisPro

Nyaman tanpa iklan. Langganan BisnisPro

# Hot Topic

Nyaman tanpa iklan. Langganan BisnisPro

Rekomendasi Kami

Nyaman tanpa iklan. Langganan BisnisPro

Foto

Nyaman tanpa iklan. Langganan BisnisPro

Scan QR Code Bisnis Indonesia e-paper