Nyaman tanpa iklan. Langganan BisnisPro

Sarinah Resmi Dibuka, Peritel Harap Jadi Lokomotif Penjualan Produk Lokal

Kehadiran pusat perbelanjaan Sarinah diharapkan bisa menjadi lokomotif untuk produk lokal, baik di dalam dan luar negeri.
Ilustrasi - Warga melintas di samping proyek renovasi gedung Sarinah di Jakarta. ANTARA FOTO/Galih Pradipta/wsj
Ilustrasi - Warga melintas di samping proyek renovasi gedung Sarinah di Jakarta. ANTARA FOTO/Galih Pradipta/wsj

Bisnis.com, JAKARTA – Himpunan Peritel dan Penyewa Pusat Perbelanjaan Indonesia (Hippindo) mengapresiasi hadirnya kembali Sarinah yang dapat menjadi lokomotif untuk produk lokal, baik di dalam dan luar negeri.

Ketua umum Hippindo Budihardjo Iduansjah mengatakan dengan pembukaan Sarinah menjadi kebanggaan karena bukan hanya mal, Sarinah juga menjadi tempat peritel. Mengingat, Sarinah memiliki dua sistem, yaitu department store dan ada yang disewakan sebagai ritel.

“Itulah kehebatannya bangsa kita, Sarinah bukan hanya mal, tapi juga ritel, toko serba ada dan mal pertama di Asia Tenggara. Hal itu memberi efek sampai dengan hari ini memacu peritel Indonesia,” ujar Budihardjo, Jumat (25/3/2022).

Dia mengatakan sepatutnya Indonesia berbangga dengan keputusan Presiden Soekarno kala itu sehingga ritel Indonesia saat ini kian berkembang. Terbukti ritel Indonesia sekarang sangat kreatif dan di masa kebangkitan ekonomi saat ini dan Budihardjo berharap tenant di Indonesia dapat merambah ke luar negeri.

“Ritel Indonesia harus bangga dengan pencapaian Sarinah, yang menjadi lokomotif penjualan di luar dan dalam negeri,” katanya.

Hadirnya wajah baru Sarinah di pusat kota menjadi terobosan untuk memperbanyak saluran penjualan yang membawa konsep sangat Indonesia. Budihardjo menyampaikan bahwa banyak anggotanya yang memutuskan untuk kembali memilih Sarinah, melihat prospeknya yang cukup bagus.

“Banyak anggota Hippindo, ada jual tas dan baju di dalam. Kami biasa sewa sekarang kami jadi supplier di Sarinah.  Restoran anggota Hippindo juga banyak yang buka di Sarinah, jadi sangat bagus, kami apresiasi,” ungkap Budihardjo.

Sementara itu, pengamat ritel Yongky Susilo melihat modernisasi dari Sarinah mendorong lebih banyak produk nasional sehingga mempermudah masyarakat untuk mendapatkan produk khas Indonesia.

“Supaya nanti mau beli barang-barang itu gak usah nyari-nyari ke sana ke sini, ada semua di pusat kota Indonesia, di tengah-tengah kota. Namanya belanja harus sama dengan budaya, ini budaya yang ditonjolkan, semua dapat menikmati Indonesia di Sarinah,” ungkap Yongky, Jumat (25/3/2022).

Dia berharap Sarinah yang memiliki konsep sangat menarik ini dapat membuka cabangnya, dalam hal ini department store, baik di dalam maupun luar negeri.

“Kita lihat selama dua tiga tahun, kalau bagus, bisa buka cabang, bukan hanya di Indonesia tapi di luar negeri, seperti Singapura atau bahkan Amerika,” katanya.

Keberadaan Sarinah juga menjadi simbol kebangkitan produk lokal untuk lebih menyadarkan masyarakat bahwa ada produk lokal yang kualitasnya premium dan sangat bagus. Efek hadirnya Sarinah lainnya menurut Yongky adalah tersedia pilihan tempat baru untuk hangout bagi berbagai kalangan masyarakat. 

Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News dan WA Channel


Konten Premium

Dapatkan informasi komprehensif di Bisnis.com yang diolah secara mendalam untuk menavigasi bisnis Anda. Silakan login untuk menikmati artikel Konten Premium.

Artikel Terkait

Berita Lainnya

Berita Terbaru

Nyaman tanpa iklan. Langganan BisnisPro

Nyaman tanpa iklan. Langganan BisnisPro

# Hot Topic

Nyaman tanpa iklan. Langganan BisnisPro

Rekomendasi Kami

Nyaman tanpa iklan. Langganan BisnisPro

Foto

Nyaman tanpa iklan. Langganan BisnisPro

Scan QR Code Bisnis Indonesia e-paper