Nyaman tanpa iklan. Langganan BisnisPro

Menko Airlangga Tegaskan Mahasiswa Kini Bisa Dapat Akses Kredit Murah Lewat KUR

Guna meningkatkan minat mahasiswa untuk menjadi entrepreneur, pemerintah memberikan akses pembiayaan murah dan mudah bagi mahasiswa yang memiliki usaha dengan kredit/pembiayaan melalui KUR sesuai dengan kebutuhan.
Menko Perekonomian Airlangga Hartarto memberikan sambutan saat pembukaan pembukaan perdagangan Bursa di BEI, Jakarta, Senin (3/1/2021). Bisnis
Menko Perekonomian Airlangga Hartarto memberikan sambutan saat pembukaan pembukaan perdagangan Bursa di BEI, Jakarta, Senin (3/1/2021). Bisnis

Bisnis.com, JAKARTA - Pemerintah terus mendukung Usaha Mikro Kecil dan Menengah (UMKM) melalui program pembiayaan ringan Kredit Usaha Rakyat (KUR). Dukungan tersebut berupa akses pembiayaan murah dan mudah bagi pelaku UMKM, terutama dari kalangan mahasiswa.

Menteri Koordinator Bidang Perekonomian Airlangga Hartarto mengatakan, pemerintah ingin meningkatkan minat mahasiswa agar dapat menjadi the new entrepreneur melalui kegiatan Sosialisasi KUR Goes to Campus.

Sebagai bentuk dukungan dan meningkatkan minat mahasiswa, pemerintah memberikan akses pembiayaan murah dan mudah bagi mahasiswa yang memiliki usaha.

"Mahasiswa yang memiliki usaha, bisa memanfaatkan kredit/pembiayaan melalui KUR sesuai dengan kebutuhannya. Diantaranya KUR Super Mikro jika usahanya memiliki kebutuhan pembiayaan hingga Rp10 juta, KUR Mikro untuk pembiayaan Rp10 juta hingga Rp100 juta, dan KUR Kecil untuk kebutuhan modal Rp100 juta hingga Rp500 juta," kata Airlangga mengutip siaran pers, Selasa (22/3/2022).

Dengan adanya akses pembiayaan murah dan mudah bagi mahasiswa yang memiliki usaha, Airlangga berharap dapat menggerakkan jiwa kewirausahaan dan mampu menciptakan lapangan kerja sehingga dapat membantu percepatan program pemulihan ekonomi nasional.

Melalui Komite Kebijakan Pembiayaan Bagi UMKM, pemerintah terus mendorong pengembangan program KUR dan meningkatkan penyaluran KUR dengan menetapkan target penyaluran KUR sebesar Rp373,17 triliun.

Tak hanya itu, pemerintah juga telah mengalokasikan anggaran Pemulihan Ekonomi Nasional (PEN) sebanyak Rp455,62 triliun bagi 3 klaster yaitu kesehatan , perlindungan masyarakat dan penguatan pemulihan ekonomi.

Pemerintah memberikan prioritas kepada UMKM melalui anggaran PEN, guna mempercepat pemulihan ekonomi, mengingat kontribusinya yang sangat besar yakni 61 persen terhadap PDB dan penyerapan tenaga kerja sebanyak 97 persen. Untuk itu, UMKM diharapkan mampu mengoptimalkan perannya dalam kontribusinya terhadap perkembangan perekonomian.

Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News dan WA Channel


Penulis : Ni Luh Anggela
Konten Premium

Dapatkan informasi komprehensif di Bisnis.com yang diolah secara mendalam untuk menavigasi bisnis Anda. Silakan login untuk menikmati artikel Konten Premium.

Artikel Terkait

Berita Lainnya

Berita Terbaru

Nyaman tanpa iklan. Langganan BisnisPro

Nyaman tanpa iklan. Langganan BisnisPro

# Hot Topic

Nyaman tanpa iklan. Langganan BisnisPro

Rekomendasi Kami

Nyaman tanpa iklan. Langganan BisnisPro

Foto

Nyaman tanpa iklan. Langganan BisnisPro

Scan QR Code Bisnis Indonesia e-paper