Nyaman tanpa iklan. Langganan BisnisPro

Ini Rute dan Stasiun Kereta Api yang Akan Dibangun di IKN Nusantara

Pemerintah menjelaskan rute dan stasiun kereta api yang akan dibangun di IKN Nusantara.
Konsep Ibu Kota Negara./Antara
Konsep Ibu Kota Negara./Antara

Bisnis.com, JAKARTA - Pemerintah berencana membangun jalur kereta api di kawasan ibu kota negara (IKN) baru yang berlokasi di Kalimantan Timur.

Jalur kereta api ini diharapkan bisa menjadi moda transportasi publik yang menghubungkan antarwilayah dalam IKN, antarprovinsi, antarpulau, hingga jaringan jalur wilayah nasional.

Rencana pembangunan jaringan jalur kereta api di IKN baru disebutkan di dalam Rancangan Peraturan Presiden (Perpres) tentang Rencana Tata Ruang Kawasan Strategis Nasional (KSN) Ibu Kota Nusantara 2022-2042.

Pada Perpres tersebut, sistem jaringan kereta api merupakan salah satu sistem jaringan transportasi yang ingin dibangun di kawasan IKN Nusantara.

"Sistem jaringan kereta api sebagaimana dimaksud pada ayat (3) huruf b terdiri atas: (a) jaringan jalur kereta api; dan (b) stasiun kereta api," demikian ditulis pada pasal 33 ayat 5 pada Rancangan Perpres tentang Rencana Tata Ruang Kawasan Strategis Nasional (KSN) Ibu Kota Nusantara 2022-2042, dikutip Senin (21/3/2022).

Sementara itu, pada pasal 44, disebutkan bahwa jaringan jalur kereta api ditetapkan dalam rangka mengembangkan interkoneksi dengan sistem jaringan jalur wilayah nasional, Pulau Kalimantan, Provinsi Kalimantan Timur, dan antarwilayah dalam IKN Nusantara.

Jaringan jalur kereta api yang ingin dibangun juga berupa jalur kereta api umum, yang meliputi jaringan jalur kereta api antarkota dan kereta api perkotaan.

Secara terperinci, pembangunan jaringan jalur kereta api antarkota rencananya akan menghubungkan Banjarmasin–Pantai Lango–Karang Joang–Sp. Samboja–Samarinda. Kemudian, jaringan kereta api antarkota lain juga akan dibangun untuk menghubungkan Wilayah Perencanaan Kawasan Inti Pusat Pemerintah (WP KIPP)–WP IKN Barat–WP IKN Timur 1–Sp. Samboja–Karang Joang–Bandara Sultan Aji Muhammad Sulaiman.

Sementara itu, jaringan jalur kereta api perkotaan yang akan dibangun yakni akan menghubungkan WP KIPP–WP IKN Barat–WP IKN Timur 1–WP IKN Timur 2–WP IKN Utara. Kemudian, WP IKN Barat–WP IKN Timur 2.

"Jaringan jalur kereta api perkotaan sebagaimana dimaksud pada ayat (3) huruf b dikembangkan untuk mewujudkan konektivitas antarpusat kegiatan di dalam kawasan IKN yang dilaksanakan sesuai dengan ketentuan peraturan perundang-undangan," demikian bunyi Pasal 44 ayat 6.

Di samping itu, pemerintah juga berencana untuk membangun stasiun kereta api untuk mendukung jaringan kereta api di IKN Nusantara, sebagaimana disebut dalam Pasal 33 ayat 5. Rencananya, akan dibangun 14 stasiun kereta api penumpang dan empat stasiun depo. Hal tersebut diatur pada Pasal 45 ayat 4.

Pembangunan 14 stasiun kereta api penumpang akan dibagi menjadi dua kategori yakni stasiun untuk penumpang antarkota yang berlokasi di Stasiun Sentral Bumi Harapan di WP KIPP; Stasiun Sentral Sepaku di WP IKN Barat; dan Stasiun Simpang Tengin Baru di WP IKN Timur 1.

Kemudian, 11 stasiun lainnya akan melayani penumpang perkotaan yaitu Stasiun Bumi Harapan di WP KIPP; Stasiun Pemaluan di WP KIPP; Stasiun Bumi Harapan 2 di WP IKN Barat; Stasiun Karang Jinawi 1 di WP IKN Barat; Stasiun Sepaku di WP IKN Barat; Stasiun Karang Jinawi 2 di WP IKN Timur 1; Stasiun Sukaraja di WP IKN Timur 1; Stasiun Tengin Baru di WP IKN Timur 1; Stasiun Karang Jinawi 3 di WP IKN Timur 2; Stasiun Sukaraja 2 di WP IKN Timur 2; dan Stasiun Sungai Payang di WP IKN Utara.

"Stasiun kereta api penumpang sebagaimana dimaksud pada ayat (4) diarahkan untuk dikembangkan dengan konsep pengembangan TOD [transit oriented development]," demikian bunyi Pasal 45 ayat 7.

Terakhir, terdapat empat stasiun operasi atau depo kereta api yang akan dibangun pada kawasan IKN Nusantara yakni berlokasi WP KIPP, di WP IKN Barat, serta di WP IKN Timur 1 dan WP IKN Timur 2.

Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News dan WA Channel


Penulis : Dany Saputra
Konten Premium

Dapatkan informasi komprehensif di Bisnis.com yang diolah secara mendalam untuk menavigasi bisnis Anda. Silakan login untuk menikmati artikel Konten Premium.

Artikel Terkait

Berita Lainnya

Berita Terbaru

Nyaman tanpa iklan. Langganan BisnisPro

Nyaman tanpa iklan. Langganan BisnisPro

# Hot Topic

Nyaman tanpa iklan. Langganan BisnisPro

Rekomendasi Kami

Nyaman tanpa iklan. Langganan BisnisPro

Foto

Nyaman tanpa iklan. Langganan BisnisPro

Scan QR Code Bisnis Indonesia e-paper