Nyaman tanpa iklan. Langganan BisnisPro

Jaringan Internet di MotoGP Mandalika Lemot, Ini Penjelasan Menkominfo

Menkominfo meminta masyarakat nanti dapat memahami jika ada hambatan kelancaran komunikasi karena penggunaan akses jaringan dalam waktu bersamaan oleh banyak orang.
Presiden Joko Widodo (kiri) berbincang dengan CEO Dorna Sports Carmen Ezpeleta di area paddock Sirkuit Pertamina Mandalika, Lombok Tengah, Minggu (20/3/2022), saat menunggu hujan reda jelang balapan MotoGP Grand Prix Indonesia. (ANTARA/HO-Biro Pers Sekretariat Presiden)
Presiden Joko Widodo (kiri) berbincang dengan CEO Dorna Sports Carmen Ezpeleta di area paddock Sirkuit Pertamina Mandalika, Lombok Tengah, Minggu (20/3/2022), saat menunggu hujan reda jelang balapan MotoGP Grand Prix Indonesia. (ANTARA/HO-Biro Pers Sekretariat Presiden)

Bisnis.com, JAKARTA — Kementerian Komunikasi dan Informatika (Kominfo) memastikan konektivitas akses jaringan telekomunikasi sangat cepat dan memadai memenuhi kebutuhan penyelenggaraan Pertamina Grand Prix of Indonesia atau MotoGP Mandalika 2022 di Lombok Tengah, Nusa Tenggara Barat (NTB).

Secara lebih rinci, kecepatan akses internet jaringan 4G untuk aktivitas unggah atau upload berada di kisaran 100 Mbps. Aktivitas unduh atau download di kisaran 25 Mbps.

Menteri Komunikasi dan Informatika Johnny G Plate menerangkan akses internet jaringan 5G untuk aktivitas unggah berada di kisaran 788 Mbps dan aktivitas unduh berada di kisaran 127 Mbps.

"Berdasarkan pengukuran kecepatan, jaringan telekomunikasi yang diberikan sangat cepat dan sangat memadai kebutuhan selama MotoGP Mandalika 2022," katanya dalam keterangan resmi, Senin (21/3/2022).

Demi menyediakan layanan yang sangat cepat itu, lanjut Menkominfo, pihaknya menyediakan empat jaringan tulang punggung telekomunikasi, yakni satu jaringan utama dan tiga jaringan yang menjadi cadangan atau back up.

Dengan sinergitas antarjaringan tulang punggung itu, tentunya membuat akses konektivitas telekomunikasi menjadi lebih cepat.

Namun, Menkominfo meminta masyarakat nanti dapat memahami jika ada hambatan kelancaran komunikasi karena penggunaan akses jaringan dalam waktu bersamaan oleh banyak orang.

“Walaupun kapasitasnya sudah besar tapi jika digunakan oleh banyak orang secara bersamaan, mungkin akan ada sedikit hambatan, harap dimaklumi,” katanya.

"Ini luar biasa, yang menggambarkan bahwa konektivitas yang dibangun Kominfo saling terhubung dengan baik," katanya.

Lalu, Kementerian Kominfo juga memberikan spektrum-spektrum frekuensi khusus tambahan, yaitu dengan memberikan izin sementara di spektrum frekuensi 3,5 Gigabyte (GB) untuk 4G.

Adapun, jaringan 5G, Kominfo memberikan izin sementara di frekuensi 2.3 GB yang khusus diberikan untuk ajang Mandalika. "Memberikan layanan izin sementara spektrum frekuensi," tuturnya.

Semua langkah tersebut, akan terus dilakukan secara optimal dalam beberapa waktu ke depan dengan menggandeng sejumlah pemangku kepentingan. Dengan demikian, jaringan telekomunikasi yang bersinergi tersebut dapat saling mendukung satu sama lain.

Hasilnya, jaringan telekomunikasi yang berada di seluruh Indonesia, termasuk di Mandalika dapat dilakukan secara optimal serta dipergunakan untuk kegiatan produktif oleh seluruh elemen masyarakat di manapun.

"Konektivitas jaringan telekomunikasi berikutnya di masa mendatang kita optimistis akan lebih baik," tuturnya.

Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News dan WA Channel


Konten Premium

Dapatkan informasi komprehensif di Bisnis.com yang diolah secara mendalam untuk menavigasi bisnis Anda. Silakan login untuk menikmati artikel Konten Premium.

Artikel Terkait

Berita Lainnya

Berita Terbaru

Nyaman tanpa iklan. Langganan BisnisPro

Nyaman tanpa iklan. Langganan BisnisPro

# Hot Topic

Nyaman tanpa iklan. Langganan BisnisPro

Rekomendasi Kami

Nyaman tanpa iklan. Langganan BisnisPro

Foto

Nyaman tanpa iklan. Langganan BisnisPro

Scan QR Code Bisnis Indonesia e-paper