Nyaman tanpa iklan. Langganan BisnisPro

Genjot Bisnis Logistik, Menhub Beri Pesan untuk Perusahaan Pelayaran

Menhub Budi Karya memberikan pesan untuk perusahana pelayaran dan pemilik kapal untuk menggenjot bisnis logistik Indonesia.
Menteri Perhubungan Budi Karya Sumadi mengikuti Rapat Dengar Pendapat (RDP) dengan komisi V DPR,  di Kompleks Parlemen, Senayan, Jakarta, Rabu (3/2/2021). ANTARA FOTO/Muhammad Adimaja
Menteri Perhubungan Budi Karya Sumadi mengikuti Rapat Dengar Pendapat (RDP) dengan komisi V DPR, di Kompleks Parlemen, Senayan, Jakarta, Rabu (3/2/2021). ANTARA FOTO/Muhammad Adimaja

Bisnis.com, JAKARTA - Menteri Perhubungan Budi Karya Sumadi terus mendorong para pelaku bisnis pelayaran, khususnya pemilik kapal (shipowner) atau perusahaan pengiriman (shipping company) untuk membuka rute internasional secara langsung. Hal ini dilakukan sebagai upaya bersama untuk meningkatkan daya saing logistik Indonesia dengan negara lain.

Hal tersebut disampaikan oleh Menhub saat menghadiri peluncuran perdana rute ekspor Indonesia–China yang dilakukan oleh perusahaan pengiriman PT. Meratus Line bekerja sama dengan operator Pelabuhan PT. Pelindo di Terminal Peti Kemas, Pelabuhan Tanjung Priok, Jakarta, Senin (14/3/2022).

"Saya mengajak perusahaan pengiriman yang lain juga berani melakukan ekspansi global dengan rute langsung ke negara lain," ujar Budi dikutip dari siaran pers, Senin (14/3/2022).

Budi mengatakan terus berupaya untuk menjadikan Pelabuhan Tanjung Priok menjadi hub logistik, dan memiliki mitra usaha pelayaran yang memiliki jaringan luas dan terkoneksi dengan negara-negara lain. Harapannya, produk-produk Indonesia bisa masuk ke rantai pasok global dan dapat meningkatkan daya saing logistik nasional.

"Kita berharap pelayaran di Indonesia akan terus tumbuh dan memberikan kontribusi, khususnya dalam upaya pemulihan ekonomi nasional dan mendukung kelancaran distribusi logistik ke berbagai negara," ujarnya.

Kegiatan ekspor perdana ini diharapkan menjadi awal yang baik dan okupansinya bisa semakin maksimal dengan semakin banyak negara tujuan ekspor seperti Korea, Jepang, Eropa, Amerika, dan negara kawasan Timur Tengah.

"Kuncinya adalah kolaborasi antara pemerintah, pelabuhan dan perusahaan pelayaran. Kami siap membantu melakukan lobi internasionalnya. Karena, kalau kita berjalan sendiri-sendiri akan sulit untuk bersaing dengan pemain dunia, tetapi kalau kita kompak akan diapresiasi negara lain," ungkap Budi.

Pada kesempatan yang sama, CEO PT. Meratus Line Farid Belbouab mengajak para pelaku bisnis lainnya untuk berkolaborasi terlibat dalam kegiatan ekspor bersama.

"Rute baru ini diharapkan dapat membuka prospek baru masa depan yang lebih baik. Terima kasih kepada pemerintah, mitra dan pelanggan yang telah membantu dalam membuka rute Indonesia–China," ujarnya.

Direktur Utama PT. Pelindo Arif Suhartono menyampaikan bahwa pembukaan rute Indonesia–China dapat menjadi awal kebangkitan Indonesia dalam meningkatkan pergerakan logistik.  

"Harapan kami ke depannya bisa berkolaborasi dengan shipping operator lainnya baik BUMN maupun swasta," ujarnya.

Sebagai informasi, pelayaran rute baru China Indonesia Express (CIX) melayani rute Jakarta-Semarang-Surabaya-Qingdao-Shanghai, dengan jadwal dua minggu sekali. Kapal yang melakukan pelayaran perdana ini juga menjadi kapal berbendera Indonesia pertama yang berlayar menuju China.

Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News dan WA Channel


Penulis : Dany Saputra
Konten Premium

Dapatkan informasi komprehensif di Bisnis.com yang diolah secara mendalam untuk menavigasi bisnis Anda. Silakan login untuk menikmati artikel Konten Premium.

Artikel Terkait

Berita Lainnya

Berita Terbaru

Nyaman tanpa iklan. Langganan BisnisPro

Nyaman tanpa iklan. Langganan BisnisPro

# Hot Topic

Nyaman tanpa iklan. Langganan BisnisPro

Rekomendasi Kami

Nyaman tanpa iklan. Langganan BisnisPro

Foto

Nyaman tanpa iklan. Langganan BisnisPro

Scan QR Code Bisnis Indonesia e-paper