Nyaman tanpa iklan. Langganan BisnisPro

Harga Minyak Dunia Melonjak, Harga BBM Bakal Naik? Ini Kata Pertamina

Pertamina memberikan penjelasan soal harga BBM di tengah kondisi harga minyak dunia yang melonjak.
Pengemudi ojek online mengisi BBM di salah satu stasiun pengisian bahan bakar umum (SPBU) di Jakarta, Selasa (14/4/2020). /Dok. Bisnis-Arief Hermawan P
Pengemudi ojek online mengisi BBM di salah satu stasiun pengisian bahan bakar umum (SPBU) di Jakarta, Selasa (14/4/2020). /Dok. Bisnis-Arief Hermawan P

Bisnis.com, JAKARTA – Perang Rusia dan Ukraina masih belum menunjukkan pertanda usai. Hal ini membuat harga minyak dunia semakin membumbung tinggi.

Mengutip Bloomberg, harga minyak jenis Brent mengalami kenaikan sebesar US$11,67, atau 9,9 persen, hingga menyentuh angka US$129,78 per barel. Sementara harga minyak West Texas Intermediate (WTI) naik US$10,83, atau 9,4 persen, mencapai harga US$126,51.

Kenaikan harga minyak tersebut dapat mempengaruhi harga BBM yang dijual oleh PT Pertamina (Persero) di dalam negeri. Lalu apakah ini saatnya Pertamina menyesuaikan harga BBM yang paling banyak dikonsumsi masyarakat sekarang yaitu Pertalite dan Pertamax?

Pjs Corporate Secretary Pertamina Patra Niaga (PPN), Subholding Commercial and Trading Pertamina Irto Ginting, menuturkan perseroan terus memantau dengan intensif harga minyak dunia. Menurutnya harga produk BBM yang dijual Pertamina selain Premium dan Biosolar selalu dievaluasi secara berkala.

“Kalau yang BBM Nonsubsidi kita review dua mingguan,” ujar Irto, Selasa (08/03/2022).

Terdapat dua produk BBM yang menurut Irto dalam evaluasinya memiliki pertimbangan lain yakni Pertalite dan Pertamax. Oleh karena itu, dua produk BBM tersebut tidak alami perubahan harga sejak awal tahun seperti Pertamax Turbo maupun Dex Series.

“Yang ini [Pertalite dan Pertamax] masih ada pertimbangan lain,” tambahnya.

Irto menuturkan terkait kondisi terus melonjaknya harga minyak dunia yang bisa berdampak ke bisnis perusahaan, holding Pertamina akan langsung meresponnya.

“Tunggu saja keterangan resmi dari holding Pertamina untuk update harga selanjutnya,” pungkas Irto.

Penyesuaian dilakukan terhadap beberapa produk di antaranya Pertamax Turbo, Dexlite, dan Pertamina Dex. Ketiga produk BBM umum tersebut mengalami penaikan harga yang bervariasi berdasarkan masing-masing wilayah.

Harga Pertamax Turbo di wilayah DKI Jakarta misalnya, mengalami penaikan Rp 1.000 dari yang awalnya Rp 13.500 per liter menjadi Rp14.500 per liter.

Adapun harga jual Dexlite mengalami penaikan dari Rp 12.150 per liter menjadi Rp 12.950 per liter. Berikutnya, untuk Pertamax Dex dari Rp 13.200 per liter kini naik menjadi Rp 13.700 per liter.

Penaikan harga di DKI Jakarta tersebut sama dengan wilayah lain seperti di Provinsi Nanggroe Aceh Darussalam, Banten, Jawa Barat, Jawa Tengah, Yogyakarta, Jawa Timur, Bali, NTT, dan NTB. Adapun, untuk daerah lain menyesuaikan masing-masing.

Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News dan WA Channel


Konten Premium

Dapatkan informasi komprehensif di Bisnis.com yang diolah secara mendalam untuk menavigasi bisnis Anda. Silakan login untuk menikmati artikel Konten Premium.

Artikel Terkait

Berita Lainnya

Berita Terbaru

Nyaman tanpa iklan. Langganan BisnisPro

Nyaman tanpa iklan. Langganan BisnisPro

# Hot Topic

Nyaman tanpa iklan. Langganan BisnisPro

Rekomendasi Kami

Nyaman tanpa iklan. Langganan BisnisPro

Foto

Nyaman tanpa iklan. Langganan BisnisPro

Scan QR Code Bisnis Indonesia e-paper