Nyaman tanpa iklan. Langganan BisnisPro

Twitter Suspen Tweet Iklan di Rusia dan Ukraina, Fokus Informasi Keselamatan

Twitter resmi menangguhkan semua postingan iklan promosi di Rusia dan Ukraina supaya tidak mengurangi informasi keselamatan publik di ranah media sosial.
Logo Twitter./Bloomberg - Alex Flynn
Logo Twitter./Bloomberg - Alex Flynn

Bisnis.com, JAKARTA – Twitter Inc. menangguhkan semua postingan iklan promosi di Rusia dan Ukraina supaya tidak mengurangi informasi keselamatan publik di ranah media sosial.

Mengutip Bloomberg, Sabtu (26/2/2022), perusahaan yang berbasis di San Francisco ini tidak akan menampilkan iklan di pasar Rusia dan Ukraina. Twitter juga akan membatasi rekomendasi tweet yang muncul di linimasa pengguna dari akun yang belum mereka ikuti dalam upaya membatasi penyebaran konten yang menyesatkan dan kasar.

Rusia meluncurkan invasi skala penuh ke Ukraina pada Kamis (24/2/2022) pagi, menyerang dari utara, timur dan selatan negara itu. Pasukan Rusia menembaki kota-kota Ukraina, bertujuan untuk merebut ibu kota, Kyiv.

Twitter Inc. sebelumnya mengatakan sedang memantau munculnya narasi yang melanggar aturan Twitter sebagai bagian dari upayanya untuk memerangi konten bermasalah yang membanjiri online selama perang.

Meta Platforms Inc., yang memiliki jejaring sosial Facebook dan Instagram, juga memeriksa fakta dan memberi label pada postingan dari organisasi media milik negara Rusia. Pemerintah Rusia mengatakan Jumat sebelumnya sebagian akan membatasi Facebook di negara itu sebagai hasilnya.

Pada perkembangan terakhir, Rusia memveto resolusi Dewan Keamanan PBB yang dipimpin Barat yang mengutuk invasinya ke Ukraina dengan memberikan suara menentangnya. Adapun resolusi Dewan Keamanan harus bulat. Sementara India, China, dan Uni Emirat Arab dilaporkan abstain, sedangkan sebanyak 11 suara mendukung.

Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News dan WA Channel


Penulis : Farid Firdaus
Editor : Farid Firdaus
Sumber : Bloomberg
Konten Premium

Dapatkan informasi komprehensif di Bisnis.com yang diolah secara mendalam untuk menavigasi bisnis Anda. Silakan login untuk menikmati artikel Konten Premium.

Artikel Terkait

Berita Lainnya

Berita Terbaru

Nyaman tanpa iklan. Langganan BisnisPro

Nyaman tanpa iklan. Langganan BisnisPro

# Hot Topic

Nyaman tanpa iklan. Langganan BisnisPro

Rekomendasi Kami

Nyaman tanpa iklan. Langganan BisnisPro

Foto

Nyaman tanpa iklan. Langganan BisnisPro

Scan QR Code Bisnis Indonesia e-paper