Nyaman tanpa iklan. Langganan BisnisPro

Realisasi Investment Fund Lintas Batas UE Belum Maksimal

Pasar investment fund yang lebih terintegrasi akan menawarkan dunia bisnis di UE sumber pembiayaan yang lebih beragam.
Seorang ilmuwan menunjukkan sampel vaksin untuk melawan penyakit virus Corona (COVID-19) yang dikembangkan Gamaleya Research Institute of Epidemiology and Microbiology, di Moskow, Rusia, (6/8/2020). Foto dibuat 6 Agustus 2020./Antara/REUTERS/HO-The Russian Direct Investment Fund (RDIF)/
Seorang ilmuwan menunjukkan sampel vaksin untuk melawan penyakit virus Corona (COVID-19) yang dikembangkan Gamaleya Research Institute of Epidemiology and Microbiology, di Moskow, Rusia, (6/8/2020). Foto dibuat 6 Agustus 2020./Antara/REUTERS/HO-The Russian Direct Investment Fund (RDIF)/

Bisnis.com, JAKARTA - Kumpulan dana investasi (investment fund) yang dibentuk oleh Uni Eropa senilai 19 triliun euro (US$21,45 triliun) per 2020 dinilai belum memberikan keuntungan dan perlindungan kepada investor.

Dalam sebuah laporan European Court of Auditors (ECA) pada Senin (21/2/2022) menunjukkan, upaya mewujudkan pasar tunggal bagi investment fund di seluruh Uni Eropa belum terwujud secara nyata.

Pada 2020, hampir 70 persen pasar dana Uni Eropa masih terkonsentrasi di 4 negara saja, yakni Luksemburg (US$5,32 triliun), Irlandia (US$3,48 triliun), Jerman (US$2,7 triliun), dan Prancis (US$2,23 triliun).

"Harapannya adalah pasar investment fund yang lebih terintegrasi akan menawarkan dunia bisnis di UE sumber pembiayaan yang lebih beragam, dan memberikan perlindungan yang lebih baik kepada investor dan pilihan yang lebih luas”, kata Rimantas Šadzius, anggota ECA yang memimpin audit seperti dikutip dari keterangan tertulis.

Dia memperingatkan hambatan lintas batas tetap ada. Standar pengawasan di antara negara anggota masih berlaku secara berbeda dan benefit bagi investor minim.

Perlu diketahui, investment fund yang diwujudkan oleh Uni Eropa ini terbentuk pada 1985 dengan tujuan untuk menghilangkan hambatan pada operasional lintas batas internal UE.

Jumlah aktivitas investasi lintas batas masih rendah di sebagian besar negara Uni Eropa karena investment fund didistribusikan hanya di sebagian besar pasar domestik.

Selain itu, kemudahan seperti biaya yang rendah dan pilihan bagi investor belum terwujud sehingga biaya investasi masih tinggi, bahkan berbeda jauh antara satu negara dengan lainnya.

Investor seringkali dihadapkan dengan biaya yang timbul dari praktik penjualan yang tidak jelas dan saran yang bias dari perantara keuangan sehingga mereka disodori dengan produk yang tidak sesuai dengan kebutuhannya.

Hambatan di pasar membuat tidak terciptanya level playing field yang setara.

Auditor juga mencatat bahwa isu lain yang memengaruhi pasar, seperti perpajakan, minat pasar lokal dan cara manajer aset memilih untuk mendistribusikan dana investasi mereka tidak dapat ditangani oleh undang-undang Uni Eropa.

Menanggapi hal ini, Komisi Uni Eropa menyatakan bahwa sudah mengadopsi langkah tertentu untuk mengamandemen sistem investment fund pada 25 November 2021. Namun, waktu yang dibutuhkan cukup panjang sampai dampaknya terasa.

"Akan membutuhkan waktu 6-7 tahun untuk mengevaluasi manfaat dari inisiatif ini. Waktunya tergantung pada lamanya diskusi pada Dewan UE dan Parlemen Eropa sebelum adopsi amandemen yang baru-baru ini diusulkan," seperti dikutip dari pernyataan.

Adapun terkait dengan kegiatan lintas batas, Komisi UE menganggap bahwa paspor perusahaan manajemen yang digunakan dalam kumpulan dana yang dirancang untuk merampingkan dan mengamankan transaksi investasi atau disebut UCITS sudah banyak digunakan, utamanya investor ritel.

Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News dan WA Channel


Penulis : Nindya Aldila
Konten Premium

Dapatkan informasi komprehensif di Bisnis.com yang diolah secara mendalam untuk menavigasi bisnis Anda. Silakan login untuk menikmati artikel Konten Premium.

Artikel Terkait

Berita Lainnya

Berita Terbaru

Nyaman tanpa iklan. Langganan BisnisPro

Nyaman tanpa iklan. Langganan BisnisPro

# Hot Topic

Nyaman tanpa iklan. Langganan BisnisPro

Rekomendasi Kami

Nyaman tanpa iklan. Langganan BisnisPro

Foto

Nyaman tanpa iklan. Langganan BisnisPro

Scan QR Code Bisnis Indonesia e-paper