Nyaman tanpa iklan. Langganan BisnisPro

Meta Platforms Milik Pendiri Facebook Tersingkir dari Daftar 10 Perusahaan Terbesar di Dunia

Nilai pasar Meta Platforms turun ke posisi US$565 miliar dari sebelumnya US$1 triliun. Meta pun terpaksa turun dari peringkat keenam dunia menjadi peringkat sebelas, tepat di belakang Tencent Holdings Ltd.
Mark Zuckerberg, pendiri Meta Platforms Inc./ Bloomberg
Mark Zuckerberg, pendiri Meta Platforms Inc./ Bloomberg

Bisnis.com, JAKARTA - Perusahaan milik miliarder Mark Zuckerberg, Meta Platforms Inc., tersingkir dari daftar 10 perusahaan terbesar di dunia berdasarkan nilai pasar.

Kondisi ini terjadi akibat induk Facebook tersebut mengalami penurunan saham bulanan terburuk yang pernah ada.

Nilai pasarnya turun ke posisi US$565 miliar dari sebelumnya US$1 triliun. Meta pun terpaksa turun dari peringkat keenam dunia menjadi peringkat sebelas, tepat di belakang Tencent Holdings Ltd, menurut data yang dikumpulkan oleh Bloomberg

Meta Platforms, yang mengubah namanya dari Facebook tahun lalu sebagai bagian dari upaya Chief Executive Officer Mark Zuckerberg untuk mengalihkan fokus perusahaan ke pengalaman digital yang imersif, telah mengalami penurunan nilai pasar hingga lebih dari US$500 miliar hancur dari puncaknya di bulan September.

Saham memperpanjang kerugian pada hari Kamis kemarin (17/2/2022), setelah mencetak laporan pendapatan suram dua minggu lalu yang mengungkapkan pertumbuhan pengguna media sosialnya yang stagnan.

Sementara itu, Tesla Inc. dengan nilai pasar US$906 miliar telah mengambil tempat Meta sebagai perusahaan terbesar keenam di belakang raksasa e-commerce Amazon.com Inc.

Berkshire Hathaway Inc. milik Warren Buffett membuntuti pembuat kendaraan listrik dengan nilai pasar US$700 miliar, diikuti oleh pembuat chip Nvidia Corp. yang memiliki nilai US$613 miliar.

Meta Platforms Milik Pendiri Facebook Tersingkir dari Daftar 10 Perusahaan Terbesar di Dunia

Daftar 10 Perusahaan Terbesar di Dunia

Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News dan WA Channel


Penulis : Nindya Aldila
Sumber : Bloomberg
Konten Premium

Dapatkan informasi komprehensif di Bisnis.com yang diolah secara mendalam untuk menavigasi bisnis Anda. Silakan login untuk menikmati artikel Konten Premium.

Artikel Terkait

Berita Lainnya

Berita Terbaru

Nyaman tanpa iklan. Langganan BisnisPro

Nyaman tanpa iklan. Langganan BisnisPro

# Hot Topic

Nyaman tanpa iklan. Langganan BisnisPro

Rekomendasi Kami

Nyaman tanpa iklan. Langganan BisnisPro

Foto

Nyaman tanpa iklan. Langganan BisnisPro

Scan QR Code Bisnis Indonesia e-paper