Nyaman tanpa iklan. Langganan BisnisPro

Pembangunan Infrastruktur Pacu Investasi di Luar Pulau Jawa, Ini Buktinya

Menteri Investasi/Kepala Badan Koordinasi Penanaman Modal Bahlil Lahadalia menyebut pembangunan infrastruktur di luar Pulau Jawa terbukti memacu investasi di kawasan tersebut.
Menteri Investasi/Kepala Badan Koordinasi Penanaman Modal (BKPM) Bahlil Lahadalia
Menteri Investasi/Kepala Badan Koordinasi Penanaman Modal (BKPM) Bahlil Lahadalia

Bisnis.com, JAKARTA – Kementerian Investasi/Badan Koordinasi Penanaman Modal mencatat investasi di luar Pulau Jawa terus meningkat seiring dengan pesatnya pembangunan infrastruktur yang dilakukan pemerintah.

Menteri Investasi/Kepala Badan Koordinasi Penanaman Modal Bahlil Lahadalia sejak kuartal IV/2020 realisasi investasi di luar Pulau Jawa selalu lebih besar dari realisasi investasi di Pulau Jawa, dengan jumlah investasi di luar Jawa sebesar 52 persen dan 48 persen di Pulau Jawa yang menyerap 1,2 juta tenaga kerja pada 2021.

“Hal ini tidak lepas dari pembangunan infrastruktur di luar Pulau Jawa yang masif oleh Kementerian PUPR pada masa Pemerintahan awal Presiden Jokowi,” ujarnya dalam acara Rapat Koordinasi Keterpaduan Pengembangan Infrastruktur Wilayah Kementerian PUPR 2022, Kamis (17/2/2022).

Bahlil mengatakan syarat utama agar investor masuk menanamkan modalnya adalah ketersediaan infrastruktur dan regulasi yang lebih ramah terhadap investor.

Dia mengungkapkan pihaknya terus berkoordinasi dengan Kementerian PUPR untuk bisa terus meningkatkan akses infrastruktur, terutama di daerah-daerah Kawasan Ekonomi Khusus (KEK).

Dari sisi regulasi, Bahlil mengatakan penerbitan UU Cipta Kerja telah berdampak positif terhadap peningkatan investasi Indonesia, sehingga pengembangan infrastruktur yang dilakukan pemerintah menjadi optimal untuk menggerakkan investasi.

"Pembangunan infrastruktur yang masif dari Aceh sampai Papua, dan perubahan regulasi cukup memberikan pengaruh positif terhadap pengembangan investasi di Indonesia," ungkapnya.

Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News dan WA Channel


Konten Premium

Dapatkan informasi komprehensif di Bisnis.com yang diolah secara mendalam untuk menavigasi bisnis Anda. Silakan login untuk menikmati artikel Konten Premium.

Artikel Terkait

Berita Lainnya

Berita Terbaru

Nyaman tanpa iklan. Langganan BisnisPro

Nyaman tanpa iklan. Langganan BisnisPro

# Hot Topic

Nyaman tanpa iklan. Langganan BisnisPro

Rekomendasi Kami

Nyaman tanpa iklan. Langganan BisnisPro

Foto

Nyaman tanpa iklan. Langganan BisnisPro

Scan QR Code Bisnis Indonesia e-paper