Nyaman tanpa iklan. Langganan BisnisPro

Konsumsi Listrik 2021 Meningkat Pesat, Melampaui Kapasitas Pra Pandemi

Pertumbuhan penjualan listrik PLN pada 2021 ini tercatat 5,78 persen dibandingkan 2020 yang tercatat minus 0,79 persen atau 241,1 TWh. Sementara pertumbuhan penjualan listrik pada 2019 sebelum pandemi tercatat 4,57 persen dari 2018 yang tercatat sebesar 232,4 TWh.
Warga melakukan pengisian listrik prabayar di Rumah Susun Benhil, Jakarta, Senin (14/2/2022). Bisnis/Eusebio Chrysnamurti
Warga melakukan pengisian listrik prabayar di Rumah Susun Benhil, Jakarta, Senin (14/2/2022). Bisnis/Eusebio Chrysnamurti

Bisnis.com, JAKARTA - PT PLN (Persero) mengungkapkan bahwa konsumsi listrik masyarakat Indonesia tahun 2021 tumbuh pesat, pertumbuhan tersebut bahkan melampaui konsumsi pada tahun 2019, sebelum terjadinya pandemi Covid-19.

Direktur Energi Primer PLN, Hartanto Wibowo, menyebutkan penjualan listrik PLN pada 2021 mencapai 255,1 Tera Watt hour (TWh), lebih tinggi dari penjualan listrik pada 2019 yang tercatat sebesar 243,1 TWh.

Pertumbuhan penjualan listrik PLN pada 2021 ini tercatat 5,78 persen dibandingkan 2020 yang tercatat minus 0,79 persen atau 241,1 TWh. Sementara pertumbuhan penjualan listrik pada 2019 sebelum pandemi tercatat 4,57 persen dari 2018 yang tercatat sebesar 232,4 TWh.

"Flashback bagaimana Covid-19 menyebabkan menurunnya permintaan listrik atau pertumbuhan listrik minus pada 2020, dalam beberapa dekade terakhir secara nasional. Tapi telah membaik di 2021, sehingga pertumbuhannya menjadi positif yaitu 5,78 persen. Artinya, konsumsi listrik di 2021 telah pulih dan melampaui 2019 sebelum terjadinya pandemi Covid-19," jelasnya dalam diskusi Indonesia Energy Outlook 2022 yang diselenggarakan Asosiasi Pemasok Energi dan Batu Bara Indonesia, Kamis (17/02/2022).

Dia menjelaskan, tren konsumsi listrik masyarakat yang membaik di 2021 diperkirakan akan terus berlanjut hingga 2022.

Hal ini menurutnya bisa terlihat dari penjualan listrik PLN pada Januari 2022 yang tercatat mencapai 22,2 TWh, tertinggi dalam lima tahun terakhir untuk penjualan di bulan Januari.

"Di Januari 2022 tren itu terus berlanjut, tertinggi dalam penjualan di Januari di lima tahun terakhir. Ini berikan sinyal positif, bisnis kita akan kembali tumbuh dan terus berkelanjutan," ujarnya.

Adapun rincian penjualan listrik PLN sejak pada 2018 hingga 2021:

·         2018: 232,4 TWh (meningkat 5,14 persen)

·         2019: 243,1 TWh (meningkat 4,57 persen)

·         2020: 241,1 TWh (turun 0,79 persen)

·         2021: 255,1 TWh (meningkat 5,78 persen).

Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News dan WA Channel


Editor : Kahfi

Topik

Konten Premium

Dapatkan informasi komprehensif di Bisnis.com yang diolah secara mendalam untuk menavigasi bisnis Anda. Silakan login untuk menikmati artikel Konten Premium.

Artikel Terkait

Berita Lainnya

Berita Terbaru

Nyaman tanpa iklan. Langganan BisnisPro

Nyaman tanpa iklan. Langganan BisnisPro

# Hot Topic

Nyaman tanpa iklan. Langganan BisnisPro

Rekomendasi Kami

Nyaman tanpa iklan. Langganan BisnisPro

Foto

Nyaman tanpa iklan. Langganan BisnisPro

Scan QR Code Bisnis Indonesia e-paper