Nyaman tanpa iklan. Langganan BisnisPro

Pendapatan Lion Parcel Diklaim Tumbuh 40 Persen pada 2021

Lion Parcel menyebut pertumbuhan pendapatan mencapai 40 persen pada 2021.
Petugas melakukan bongkar muat barang di Terminal Kargo Bandara Soekarno-Hatta, Tangerang, Banten, Senin (25/2/2019)./Bisnis-Felix Jody Kinarwan
Petugas melakukan bongkar muat barang di Terminal Kargo Bandara Soekarno-Hatta, Tangerang, Banten, Senin (25/2/2019)./Bisnis-Felix Jody Kinarwan

Bisnis.com, JAKARTA - Lion Parcel (PT Lion Express) mencatat adanya pertumbuhan pendapatan hingga 40 persen secara tahunan atau year-on-year (yoy) pada 2021.

Chief Marketing Officer Lion Parcel Kenny Kwanto mengatakan capaian pertumbuhan pada tahun lalu utamanya didorong oleh rata-rata volume pengiriman barang setiap bulannya, yang mencapai 4,5 juta paket.

"Pertumbuhan volume pengiriman kami pada 2021 tumbuh hingga 4,5 juta paket per bulannya," jelas Kenny dalam konferensi pers virtual, Senin (14/2/2022).

Pertumbuhan juga, tambah Kenny, ikut didorong oleh pengiriman barang via aplikasi Lion Parcel yang tumbuh 600 persen pada tahun lalu. Pertumbuhan pemesanan melalui aplikasi tersebut didorong oleh preferensi yang lebih besar untuk melakukan pemesanan pengiriman dari rumah, khususnya oleh pelanggan dari generasi Y (25-40 tahun) atau milenial dan generasi Z (9-24 tahun).

Di sisi lain, perusahaan ekspedisi tersebut mencatat telah memiliki lebih dari 1.000 karyawan, 7.000 agen, dan 15.000 kurir antar, untuk menjangkau hingga 98 persen wilayah di Indonesia.

"Armada darat kita pun sudah tumbuh berkali-kali lipat. Tahun lalu kita bilang 700-an, tahun ini kita tambah berkali-kali lipat hingga sekarang ini sudah hampir 3.000-an," tuturnya.

Pada tahun ini, Lion Parcel akan meluncurkan sejumlah program maupun promo baru. Di antaranya, promo cashback ongkos kirim (ongkir) 90 persen pada 14-28 Februari 2022. Promo ini berlaku untuk para agen ritel, pemesanan melalui aplikasi, serta platform e-commerce.

Adapun, Lion Parcel hari ini merayakan ulang tahunnya yang ke-9 sejak pertama kali diluncurkan pada 14 Februari 2013.

Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News dan WA Channel


Penulis : Dany Saputra

Topik

Konten Premium

Dapatkan informasi komprehensif di Bisnis.com yang diolah secara mendalam untuk menavigasi bisnis Anda. Silakan login untuk menikmati artikel Konten Premium.

Artikel Terkait

Berita Lainnya

Berita Terbaru

Nyaman tanpa iklan. Langganan BisnisPro

Nyaman tanpa iklan. Langganan BisnisPro

# Hot Topic

Nyaman tanpa iklan. Langganan BisnisPro

Rekomendasi Kami

Nyaman tanpa iklan. Langganan BisnisPro

Foto

Nyaman tanpa iklan. Langganan BisnisPro

Scan QR Code Bisnis Indonesia e-paper