Nyaman tanpa iklan. Langganan BisnisPro

Isu Garuda (GIAA) dan AirAsia (CMPP) PHK Massal, BPS Beberkan Data Penerbangan

BPS membeberkan data penerbangan domestik yang anjlok di tengah isu Garuda (GIAA) dan AirAsia (CMPP) PHK massal.
Ruang Tunggu Bandara Soekarno Hatta. /AP2
Ruang Tunggu Bandara Soekarno Hatta. /AP2

Bisnis.com, JAKARTA — Badan Pusat Statistik (BPS) mencatat kinerja penerbangan domestik turun signifikan selama dua tahun terakhir di tengah isu PHK massal Garuda Indonesia dan AirAsia Indonesia.

Kepala BPS Margo Yuwono menuturkan tren penerbangan domestik selama dua tahun terakhir mengalami penurunan yang signifikan akibat pembatasan mobilitas masyarakat. Kendati terjadi perbaikan, kinerja secara tahunan terlanjur terkontraksi cukup dalam dari torehan 2019.

“Untuk penerbangan domestik trennya terus mengalami penurunan dari 2019 yang terangkut 76,69 juta orang terus turun menjadi 32,39 juta orang pada 2020, lalu turun 30,07 juta orang atau 7,18 persen pada 2021,” kata Margo melalui konferensi pers daring, Rabu (2/1/2022).

Menurut Margo, pemulihan pada industri penerbangan itu bertumpu pada sektor kesehatan masyarakat. Artinya, pengendalian pandemi Covid-19 menjadi syarat untuk peningkatan kembali volume penumpang maskapai penerbangan nasional.

“Ini sangat tergantung dari pemulihan kesehatan masyarakat, semoga kita terus mengupayakan protokol kesehatan yang bagus sehingga mobilitas semakin bagus akhirnya berdampak pada perekonomian nasional,” kata dia.

Kendati demikian, dia memastikan, geliat pertumbuhan volume penumpang untuk penerbangan domestik mulai terlihat pada Desember 2021.

Saat itu, kata dia, jumlah penerbangan domestik menyentuh di angka 4 juta orang atau naik 14,34 persen jika dibandingkan dengan posisi November 2021 sebanyak 3,5 juta orang. Penerbangan domestik itu mengalami peningkatan mencapai 9,15 persen dibandingkan dengan periode yang sama pada 2020 di angka 3,66 juta orang.

Torehan yang positif itu juga diikuti dengan kinerja penerbangan internasional yang mengalami peningkatan yang cukup signifikan hingga akhir tahun lalu.

Adapun, BPS mencatat, penerbangan internasional pada Desember 2021 sebesar 0,1 juta orang atau naik 29,84 persen secara bulanan. Torehan itu juga mengalami kenaikan mencapai 65,98 persen jika dibandingkan dengan posisi tahun lalu.

“Untuk penerbangan internasional, kunjungan wisatawan mancanegara masih terbatas, keterhubungan antar negara juga belum balik seperti yang diharapkan,” kata dia.

Sebelumnya beredar kabar bahwa PT Garuda Indonesia Tbk. (GIAA) dan PT AirAsia Indonesia Tbk. (CMPP) berinisiatif melakukan pertemuan dengan Kemnaker terkait ancaman bangkrut dan pemutusan hubungan kerja (PHK) akibat terdampak pandemi.

Langkah efisiensi itu, disebut-sebut dilakukan seiring dengan permasalahan bisnis kedua maskapai penerbangan nasional yang dinilai berdampak pada aspek ketenagakerjaan di internal perusahaan.

Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News dan WA Channel


Konten Premium

Dapatkan informasi komprehensif di Bisnis.com yang diolah secara mendalam untuk menavigasi bisnis Anda. Silakan login untuk menikmati artikel Konten Premium.

Artikel Terkait

Berita Lainnya

Berita Terbaru

Nyaman tanpa iklan. Langganan BisnisPro

Nyaman tanpa iklan. Langganan BisnisPro

# Hot Topic

Nyaman tanpa iklan. Langganan BisnisPro

Rekomendasi Kami

Nyaman tanpa iklan. Langganan BisnisPro

Foto

Nyaman tanpa iklan. Langganan BisnisPro

Scan QR Code Bisnis Indonesia e-paper