Nyaman tanpa iklan. Langganan BisnisPro

PIP Targetkan Penyaluran Pembiayaan 2 Juta Usaha Ultra Mikro pada 2022

Sampai akhir 2021, Pusat Investasi Pemerintah telah menyalurkan pinjaman UMi mencapai Rp18,07 triliun kepada lebih dari 5,39 juta orang debitur di seluruh Indonesia.
Direktur Utama Pusat Investasi Pemerintah Ririn Kadariyah memberikan sambutan dalam Perjanjian Kerja Sama antara PIP dengan Pemerintah Kabupaten Luwu Utara dan PT Pegadaian, di Jakarta, Rabu (28/12/2021)/ PIP
Direktur Utama Pusat Investasi Pemerintah Ririn Kadariyah memberikan sambutan dalam Perjanjian Kerja Sama antara PIP dengan Pemerintah Kabupaten Luwu Utara dan PT Pegadaian, di Jakarta, Rabu (28/12/2021)/ PIP

Bisnis.com, JAKARTA — Pusat Investasi Pemerintah atau PIP menargetkan penyaluran pembiayaan ultra mikro atau UMi dapat menjangkau dua juta pelaku usaha pada 2022.

Direktur Utama PIP Ririn Kadariyah menjelaskan bahwa pihaknya Badan Layanan Umum (BLU) bertugas mendukung perkembangan usaha ultra mikro melalui pembiayaan. Geliat usaha mikro menjadi sangat penting dalam pemulihan ekonomi nasional.

Sampai akhir 2021, PIP telah menyalurkan pinjaman UMi mencapai Rp18,07 triliun kepada lebih dari 5,39 juta orang debitur di seluruh Indonesia. Menurut Ririn, pihaknya menargetkan pertumbuhan jumlah debitur yang lebih besar pada tahun ini.

"Pada tahun 2022, Pusat Investasi Pemerintah menargetkan penyaluran pembiayaan UMi akan menjangkau dua juta orang pelaku usaha ultra mikro," ujar Ririn pada Sabtu (15/1/2022).

Menurutnya, dukungan pembiayaan memiliki peranan penting agar pelaku usaha ultra mikro dapat meningkatkan kualitas dan nilai usahanya. Peningkatan skala usaha melalui pembiayaan dapat membuat usaha ultra mikro agar maju dan naik kelas, sehingga bisa memberikan manfaat bagi lingkungan mereka.

Ririn menjabarkan bahwa UMKM, yang mencakup usaha ultra mikro, berkontribusi 61,07 persen terhadap produk domestik bruto (PDB) Indonesia. Selain itu, UMKM mampu menyerap 97 persen total tenaga kerja atau mencapai 64,2 juta orang.

"Upaya-upaya tersebut [dukungan pembiayaan dan lainnya] diharapkan akan meningkatkan kesempatan pelaku usaha ultra mikro agar bisa naik kelas, dalam artian meningkatkan kesejahteraan keluarga, bahkan bisa membuka kesempatan kerja bagi anggota keluarga atau komunitas sekitarnya," ujar Ririn.

Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News dan WA Channel


Konten Premium

Dapatkan informasi komprehensif di Bisnis.com yang diolah secara mendalam untuk menavigasi bisnis Anda. Silakan login untuk menikmati artikel Konten Premium.

Artikel Terkait

Berita Lainnya

Berita Terbaru

Nyaman tanpa iklan. Langganan BisnisPro

Nyaman tanpa iklan. Langganan BisnisPro

# Hot Topic

Nyaman tanpa iklan. Langganan BisnisPro

Rekomendasi Kami

Nyaman tanpa iklan. Langganan BisnisPro

Foto

Nyaman tanpa iklan. Langganan BisnisPro

Scan QR Code Bisnis Indonesia e-paper