Nyaman tanpa iklan. Langganan BisnisPro

Ini Fokus Kerja Sama KAI dan Krakatau Steel

KAI menggandeng Krakatau Steel untuk menjalankan pengembangan bisnis.
Suasana sepi terlihat di Stasiun Pasar Senen, Jakarta, Jumat (24/4/2020). Bisnis/Eusebio Chrysnamurti
Suasana sepi terlihat di Stasiun Pasar Senen, Jakarta, Jumat (24/4/2020). Bisnis/Eusebio Chrysnamurti

Bisnis.com, JAKARTA - PT Kereta Api Indonesia (Persero) atau KAI menandatangani Nota Kesepahaman (MoU) dengan PT Krakatau Steel (Persero) Tbk. tentang kerja sama pengembangan bisnis.

Direktur Utama KAI Didiek Hartantyo mengatakan MoU ini dimaksudkan sebagai bentuk komitmen dan landasan awal dalam mempersiapkan segala sesuatu yang berkaitan dengan rencana kerja sama.

Nantinya, ujar Didiek, pelaksanaannya akan mencakup pemanfaatan scrap yang berasal dari ATDO (Aktiva Tetap Diberhentikan dari Operasi) dan barang bekas milik KAI oleh Krakatau Steel dalam rangka memenuhi kebutuhan Industri Baja Nasional maupun Industri lainnya.

"Selain itu juga mencakup pengangkutan hasil produksi Krakatau Steel dan optimalisasi penggunaan angkutan kereta api, pengembangan produk suku cadang sarana dan prasarana kereta api berbasis baja, pengembangan kerja sama pada kawasan industri di Cilegon dan Batang, serta optimalisasi dan pengembangan lahan dan fasilitas KAI termasuk pembangunan hub logistic Krakatau Steel," terang Didiek, Selasa (11/1/2022).

Didiek berharap dengan adanya kerja sama tersebut, kedua BUMN ini dapat mengembangkan potensi-potensi bisnis yang ada. Pasalnya, Krakatau Steel merupakan salah satu BUMN yang strategis di dalam perekonomian Indonesia, demikian juga dengan KAI.

Bukan itu saja, lanjutnya, dengan adanya MoU ini, KAI dan Krakatau Steel bersinergi dalam mengoptimalkan Tingkat Komponen Dalam Negeri (TKDN) untuk memenuhi kebutuhan dalam negeri.

"Kolaborasi yang terbangun ini merupakan suatu langkah awal sebagai dukungan bagi pemerintah dan Indonesia untuk membangkitkan perekonomian. Tujuannya untuk meningkatkan efisiensi usaha dan perekonomian yang lebih luas," ucapnya.

Didiek menambahkan, pengembangan bisnis yang akan dilaksanakan juga tak hanya sebatas bisnis angkutan barang, tetapi juga pengembangan kawasan industri berbasis perkeretaapian.

“Harapan saya, momen ini menjadi langkah-langkah awal untuk kita terus bekerja sama sehingga kinerja positif perusahaan bisa kita bangkitkan lebih cepat dan lebih baik pada 2022,” tutup Didiek.

Sementara itu Direktur Utama Krakatau Steel Silmy Karim mengatakan bahwa logistik memegang peranan penting dalam pembangunan ekonomi di Indonesia. Dengan dilakukannya penandatanganan MoU ini, maka akan memberikan nilai tambah bagi kedua perusahaan.

"Semoga kerja sama yang kita lakukan dapat bermanfaat bagi kita semua, khususnya kedua perusahaan, BUMN, Bangsa, dan Negara," tutur Silmy Karim.

Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News dan WA Channel


Penulis : Rahmi Yati
Konten Premium

Dapatkan informasi komprehensif di Bisnis.com yang diolah secara mendalam untuk menavigasi bisnis Anda. Silakan login untuk menikmati artikel Konten Premium.

Artikel Terkait

Berita Lainnya

Berita Terbaru

Nyaman tanpa iklan. Langganan BisnisPro

Nyaman tanpa iklan. Langganan BisnisPro

# Hot Topic

Nyaman tanpa iklan. Langganan BisnisPro

Rekomendasi Kami

Nyaman tanpa iklan. Langganan BisnisPro

Foto

Nyaman tanpa iklan. Langganan BisnisPro

Scan QR Code Bisnis Indonesia e-paper