Nyaman tanpa iklan. Langganan BisnisPro

Di Podcast Om Deddy Corbuzier, Sri Mulyani: Prostitusi Online Kena Pajak Tidak Ya?

Di awal pembicaraan, Deddy tiba-tiba teringat mengenai isu yang menjadi perbincangan belakangan ini, yakni mengenai prostitusi daring (online). Dengan santai, Sri Mulyani justru menanggapi ucapan Deddy itu.
Menteri Keuangan Sri Mulyani Indrawati
Menteri Keuangan Sri Mulyani Indrawati

Bisnis.com, JAKARTA — Pemandu siniar atau podcast Close The Door Deddy Corbuzier secara spontan membuka pembicaraan mengenai prostitusi online yang marak belakangan.

Menteri Keuangan Sri Mulyani Indrawati sebagai bintang tamu siniar itu lantas mempertanyakan pajak dari praktik prostitusi online.

Dialog itu muncul secara spontan antara Deddy dan Sri Mulyani dalam siniar Close The Door yang diunggah pada Kamis (6/1/2022) pukul 11.20 WIB. Keduanya berbicara banyak hal, mulai dari topik andalan Sri Mulyani mengenai keuangan negara, pajak, hingga bahasan ringan seperti tayangan sinetron di televisi.

Di awal pembicaraan, Deddy tiba-tiba teringat mengenai isu yang menjadi perbincangan belakangan ini, yakni mengenai prostitusi daring (online). Dengan santai, Sri Mulyani justru menanggapi ucapan Deddy itu.

"[Prostitusi online] Bayar pajak enggak ya?" ujar Sri Mulyani sambil berpikir, dikutip dari siniar tersebut pada Kamis (6/1/2022).

Deddy lantas tertawa karena sebagai bendahara negara Sri Mulyani memikirkan pajak dari isu tersebut. Sri Mulyani kemudian ikut tertawa atas respons Deddy tersebut.

Meskipun begitu, Sri Mulyani berpikir bahwa sebenarnya terjadi transaksi yang besar dari praktik prostitusi online, oleh karena itu dengan spontan dia memikirkan pajaknya. Deddy pun mengiyakan, bahwa praktik prostitusi memang banyak terjadi dan melibatkan perputaran uang yang besar.

"Mungkin saya akan minta Dirjen Pajak untuk lihat itu," ujar Sri Mulyani sambil tertawa.

Dalam siniar itu pun, Sri Mulyani membahas berbagai persoalan keuangan negara, mulai dari pengelolaan anggaran pendapatan dan belanja negara (APBN) hingga penggunaan utang. Hingga pukul 14.30 WIB, siniar itu telah ditonton 330.000 orang.

Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News dan WA Channel


Konten Premium

Dapatkan informasi komprehensif di Bisnis.com yang diolah secara mendalam untuk menavigasi bisnis Anda. Silakan login untuk menikmati artikel Konten Premium.

Artikel Terkait

Berita Lainnya

Berita Terbaru

Nyaman tanpa iklan. Langganan BisnisPro

Nyaman tanpa iklan. Langganan BisnisPro

# Hot Topic

Nyaman tanpa iklan. Langganan BisnisPro

Rekomendasi Kami

Nyaman tanpa iklan. Langganan BisnisPro

Foto

Nyaman tanpa iklan. Langganan BisnisPro

Scan QR Code Bisnis Indonesia e-paper