Nyaman tanpa iklan. Langganan BisnisPro

Nataru 2021, Jasa Marga: Angka Kecelakaan Turun 53,6 Persen

Direktur Utama Jasa Marga Subakti Syukur mengatakan pelayanan lalu lintas pada periode Nataru kali ini berjalan lancar sesuai skenario yang telah disusun kendati arus lalu lintas lebih ramai dari Nataru sebelumnya.
Ilustrasi kecelakaan di jalan tol. /JIBI-Abdullah Azzam
Ilustrasi kecelakaan di jalan tol. /JIBI-Abdullah Azzam

Bisnis.com, JAKARTA — PT Jasa Marga Tbk. (JSMR) mencatat adanya penurunan angka kecelakaan yang cukup signifikan pada saat libur Natal dan Tahun Baru (Nataru) 2021/2022.

Direktur Utama Jasa Marga Subakti Syukur mengatakan pelayanan lalu lintas pada periode Nataru kali ini berjalan lancar sesuai skenario yang telah disusun kendati arus lalu lintas lebih ramai dari Nataru sebelumnya.

"Jumlah kecelakaan terjadi penurunan signifikan dibanding tahun lalu yaitu 53,6 persen itu pada 17 Desember 2021 sampai dengan 2 Januari 2022 dengan 56 kejadian kecelakaan. Kemudian pada korbannya turun signifikan sebanyak 111 orang atau 8,3 persen," ujarnya dalam konferensi pers penutupan Posko Monitoring Penyelenggaraan Transportasi periode Nataru, Selasa (4/1/2022).

Sementara itu untuk data lalu lintas di jalan tol saat Nataru, Subakti menyebut cukup ada peningkatan dibanding periode yang sama tahun lalu.

Dia memerinci, untuk jumlah kendaraan yang keluar Jabotabek pada periode 17 Desember 2021 hingga 2 Januari 2022, pihaknya mencatat terjadi kenaikan 9,9 persen dibanding Nataru 2020 dengan puncak arus keluar pada 17 Desember 2021 sebanyak 181.865 kendaraan.

"Jumlah yang masuk [Jabotabek] juga meningkat dibanding tahun lalu yaitu 13,4 persen dengan puncaknya pada Minggu, 2 Januari 2022," imbuh Subakti.

Dalam kesempatan yang sama, Direktur Jenderal Perhubungan Darat Budi Setiyadi mengatakan penyelenggaraan Posko Monitoring tersebut merupakan bagian kegiatan pengaturan dan pengendalian mobilitas masyarakat selama Nataru di masa pandemi Covid-19.

"Hasil monitoring pada 17 Desember 2021 sampai 2 Januari 2022 adalah kegiatan berjalan dengan baik sesuai dengan kebijakan dan rencana operasi yang disusun," ucap Budi.

Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News dan WA Channel


Penulis : Rahmi Yati
Konten Premium

Dapatkan informasi komprehensif di Bisnis.com yang diolah secara mendalam untuk menavigasi bisnis Anda. Silakan login untuk menikmati artikel Konten Premium.

Artikel Terkait

Berita Lainnya

Berita Terbaru

Nyaman tanpa iklan. Langganan BisnisPro

Nyaman tanpa iklan. Langganan BisnisPro

# Hot Topic

Nyaman tanpa iklan. Langganan BisnisPro

Rekomendasi Kami

Nyaman tanpa iklan. Langganan BisnisPro

Foto

Nyaman tanpa iklan. Langganan BisnisPro

Scan QR Code Bisnis Indonesia e-paper