Nyaman tanpa iklan. Langganan BisnisPro

Arus Balik Nataru 2022, 140.000 Kendaraan Belum Masuk Jabodetabek

Hingga 1 Januari 2022, data Kemenhub menunjukkan volume lalu lintas kumulatif keluar Jabodetabek sebanyak 2,36 juta kendaraan, sedangkan masuk Jabodetabek 2,22 juta.
Kendaraan melintas di ruas tol Tangerang-Merak di Kabupaten Tangerang, Banten, Kamis (2/12/2021). Pemerintah akan menerapkan sistem ganjil genap di ruas jalan tol Tangerang-Merak, Bogor-Ciawi Cigombong, Cikampek-Palimanan-Kanci, Cikampek-Padalarang-Cileunyi mulai 20 Desember 2021 hingga 2 Januari 2022 untuk mencegah lonjakan mobilitas masyarakat melalui jalur darat pada periode Natal dan Tahun Baru 2022./Antara
Kendaraan melintas di ruas tol Tangerang-Merak di Kabupaten Tangerang, Banten, Kamis (2/12/2021). Pemerintah akan menerapkan sistem ganjil genap di ruas jalan tol Tangerang-Merak, Bogor-Ciawi Cigombong, Cikampek-Palimanan-Kanci, Cikampek-Padalarang-Cileunyi mulai 20 Desember 2021 hingga 2 Januari 2022 untuk mencegah lonjakan mobilitas masyarakat melalui jalur darat pada periode Natal dan Tahun Baru 2022./Antara

Bisnis.com, JAKARTA – Kementerian Perhubungan mencatat masih ada sekitar 140.000 kendaraan yang belum kembali ke Jabodetabek setelah liburan panjang Natal dan Tahun Baru.

Hingga 1 Januari 2022, data Kemenhub menunjukkan volume lalu lintas kumulatif keluar Jabodetabek sebanyak 2,36 juta kendaraan, sedangkan masuk Jabodetabek 2,22 juta.

Direktur Jenderal Perhubungan Darat Budi Setiyadi mengatakan saat ini pihaknya terus mengantisipasi adanya arus pergerakan lalu lintas baik dari dan ke arah Jabodetabek selama periode Angkutan Natal Tahun 2021 dan Tahun Baru 2022 (Nataru).

"Berkaitan dengan hal tersebut, kami mengimbau bagi masyarakat yang berlibur atau yang ke luar kota untuk mengantisipasi adanya kepadatan arus lalu lintas baik di jalan tol maupun jalan non tol," ujarnya, Senin (3/1/2022).

Lebih lanjut dia memerinci berdasarkan data sementara yang dihimpun oleh Direktorat Jenderal Perhubungan Darat per 1 Januari 2022 (shift 1), jumlah kendaraan yang keluar Jabodetabek di jalan tol pada periode 17 Desember 2021 sampai 1 Januari 2022 turun sebesar 0,5 persen (sejumlah 2.358.482 kendaraan) terhadap kondisi normal atau turun 6,4 persen dibanding 2020. 

Sementara, sambungnya, jumlah kendaraan yang masuk Jabodetabek melalui jalan tol pada periode 17 Desember 2021 sampai 1 Januari 2022 sebanyak 2.218.495 kendaraan atau naik 3,3 persen terhadap kondisi normal atau turun 5,7 persen dari 2020.

Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News dan WA Channel


Penulis : Rahmi Yati
Konten Premium

Dapatkan informasi komprehensif di Bisnis.com yang diolah secara mendalam untuk menavigasi bisnis Anda. Silakan login untuk menikmati artikel Konten Premium.

Artikel Terkait

Berita Lainnya

Berita Terbaru

Nyaman tanpa iklan. Langganan BisnisPro

Nyaman tanpa iklan. Langganan BisnisPro

# Hot Topic

Nyaman tanpa iklan. Langganan BisnisPro

Rekomendasi Kami

Nyaman tanpa iklan. Langganan BisnisPro

Foto

Nyaman tanpa iklan. Langganan BisnisPro

Scan QR Code Bisnis Indonesia e-paper