Bisnis.com, JAKARTA - Bukit Podomoro Jakarta, yang dikembangkan oleh Agung Podomoro, meluncurkan area bisnis dan komersial yakni Bukit Podomoro Business Park.
Peluncuran ruko premium yang dilakukan di akhir tahun ini salah satu bukti konsistensi Bukit Podomoro Jakarta dalam mengembangkan hunian premium terdepan dan terbaik. Kehadiran Bukit Podomoro Business Park akan menjadi ikon baru ibu kota dan meningkatkan investasi bisnis di wilayah Jakarta Timur.
Chief Marketing Officer Bukit Podomoro Jakarta Zaldy Wihardja mengatakan Bukit Podomoro Business Park akan didukung dengan aksesibilitas yang terjangkau dan fasilitas yang lengkap sehingga ke depan diharapkan dapat memberikan dampak ekonomi yang besar terhadap lingkungan sekitarnya.
“Kami bersyukur peluncuran Bukit Podomoro Business Park dapat dilakukan di tengah situasi yang dinamis. Langkah konkret ini menunjukkan komitmen kami dalam menghadirkan produk properti terdepan dan terbaik yang dapat memberikan nilai optimal kepada seluruh pemangku kepentingan," ujar dalam keterangan resmi, Kamis (30/12/2021).
Menurutnya, area bisnis dan komersial ini akan meningkatkan nilai investasi kawasan tersebut, sekaligus melengkapi kebutuhan masyarakat yang tinggal di area Jakarta Timur.
Bukit Podomoro Jakarta tidak hanya menyediakan hunian saja, tetapi juga ruko yang dapat dimanfaatkan untuk berbisnis.
Dia menilai praktis ke depan area bisnis dan komersial ini dapat menjadi sarana penunjang kebutuhan penghuni dan aset properti jangka panjang bagi investor Bukit Podomoro Jakarta.
"Apalagi pertumbuhan nilai tanah di Jakarta Timur selama 5 tahun terakhir melonjak tajam ditambah kebutuhan masyarakat akan area bisnis yang masih kurang. Ini menjadi alasan yang tepat untuk membangun kawasan properti untuk kebutuhan usaha," tuturnya.
Berdasarkan data Indonesia Property Watch (IPW), pertumbuhan harga tanah di Jakarta Timur perkuartal mencapai 3,34 persen dalam lima tahun terakhir, termasuk yang tertinggi dibandingkan wilayah lainnya.
Padahal, harga tanah di Jakarta Timur relatif lebih rendah ketimbang wilayah Jakarta lainnya yakni masih di bawah Rp20 juta per meter persegi. Dengan demikian, potensi keuntungan investasi tanah di wilayah Jakarta Timur masih sangat besar.
"Kawasan ruko ini berada di lokasi yang strategis yang dekat dengan tol dan transportasi publik seperti transjakarta dan KRL. Bukit Podomoro Business Park ini akan menjadi kawasan bisnis yang terintegrasi dengan infrastruktur terlengkap dan pertama di Jakarta Timur yang sangat prospektif,” kata Zaldy.
Bukit Podomoro Business Park hadir dengan dua jenis ruko yang terbagi dalam dua blok, yakni Bukit Avenue dan Bukit Boulevard yang berjumlah 115 unit. Bukit Avenue merupakan ruko 3-4 lantai yang dibangun sebanyak 48 unit, sedangkan untuk Bukit Boulevard sebanyak 67 unit. Unit ruko ini dibanderol dengan harga mulai dari Rp3,8 miliar.
Bukit Podomoro Business Park memiliki infrastruktur yang baik seperti sistem drainase modern sehingga bebas banjir. Selain itu, kawasannya juga dilengkapi dengan sistem listrik bawah tanah, jaringan fiber optic, dan penerangan jalan umum.
Seluruh unit ruko ini memiliki akses yang terbuka sehingga mudah dijangkau masyarakat. Lokasinya dekat dengan berbagai macam fasilitas publik seperti Jakarta International Velodrome Rawamangun dan Pacuan Kuda Pulomas.
Selain itu, kawasan properti premium ini dikelilingi sekolah terbaik seperti Singapore International School, Beacon Academy, High Scope Indonesia, Al Azhar Kelapa Gading, Penabur International, dan lainnya. Tak hanya itu saja, Bukit Podomoro Jakarta juga dekat rumah sakit bertaraf internasional seperti OMNI Hospital, RS Mitra Keluarga Kelapa Gading, RS Gading Pluit, Columbia Asia Hospital Pulomas, dan lainnya.
“Minat masyarakat terhadap business park atau area komersil ini sangat positif, ditambah angka penjualan kita pun baik, tren membeli properti akan semakin digandrungi tahun depan dan tentunya sekarang saat yang tepat untuk membeli properti untuk mendukung kesuksesan bisnis Anda dan tentunya untuk berinvestasi,” ucap Zaldy
Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News dan WA Channel
