Nyaman tanpa iklan. Langganan BisnisPro

Makin Panas! PM Kanada Sebut China Permainkan Negara Barat

Pernyataan Trudeau dilontarkan di tengah hubungan yang retak di antara kedua negara.
Perdana Menteri (PM) Kanada Justin Trudeau dalam sebuah konferensi pers di Chelsea, Quebec, Kanada, Jumat (19/6/2020)./Bloomberg-David Kawai
Perdana Menteri (PM) Kanada Justin Trudeau dalam sebuah konferensi pers di Chelsea, Quebec, Kanada, Jumat (19/6/2020)./Bloomberg-David Kawai

Bisnis.com, JAKARTA - Perdana Menteri Kanada Justin Trudeau mengatakan China telah mempermainkan negara-negara Barat sehingga memecah belah persatuan.

"Kita telah bersaing dan China dari waktu ke waktu dengan sangat cerdik mempermainkan kami satu sama lain di pasar terbuka, cara yang kompetitif. Kita perlu melakukan pekerjaan yang lebih baik untuk bekerja sama dan berdiri kuat sehingga China tidak dapat bermain-main dan memecah belah kita satu sama lain," kata Trudeau dalam sebuah wawancara dengan Global News yang ditayangkan pada hari Sabtu, seperti dilansir Bloomberg pada Senin (27/12/2021),

Pernyataan Trudeau dilontarkan di tengah hubungan yang retak di antara kedua negara. Selama lebih dari 3 tahun China memenjarakan dua warga Kanada dengan tuduhan memata-matai. Kanada menganggapnya sebagai pembalasan atas penangkapan Meng Wanzhou, Kepala Keuangan Huawei Technologies Co., dan putri tertua dari pendiri miliardernya.

Pada awal bulan ini, Kanada bergabung dengan Amerika Serikat dan sekutu negara barat lainnya dalam mengumumkan boikot diplomatik terhadap Olimpiade Musim Dingin Beijing. Pemerintahan Trudeau juga tengah mempertimbangkan pelarangan Huawei untk berpartisipasi dalam acara jaringan 5G di negaranya.

Juru bicara Menteri Luar Negeri China Zhao Lijian menyerukan kepada Kanada untuk mencabut kata-katanya dengan mengatakan mereka memiliki persepsi yang salah terhadap China.

"Pidato dari pemimpin Kanada tidak sesuai dengan fakta dan justru penuh dengan kesalahpahaman dan salah perhitungan," ujar Zhao dalam press briefing harian pada Senin.

Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News dan WA Channel


Penulis : Nindya Aldila
Editor : Farid Firdaus
Sumber : Bloomberg
Konten Premium

Dapatkan informasi komprehensif di Bisnis.com yang diolah secara mendalam untuk menavigasi bisnis Anda. Silakan login untuk menikmati artikel Konten Premium.

Artikel Terkait

Berita Lainnya

Berita Terbaru

Nyaman tanpa iklan. Langganan BisnisPro

Nyaman tanpa iklan. Langganan BisnisPro

# Hot Topic

Nyaman tanpa iklan. Langganan BisnisPro

Rekomendasi Kami

Nyaman tanpa iklan. Langganan BisnisPro

Foto

Nyaman tanpa iklan. Langganan BisnisPro

Scan QR Code Bisnis Indonesia e-paper