Nyaman tanpa iklan. Langganan BisnisPro

Situs Online Lamudi: Penjualan Properti Masih Butuh Interaksi Langsung

CEO Lamudi.co.id Mart Polman mengatakan LPF hybrid yang diadakan pada Desember 2021 ini dinilai lebih sukses dibandingkan Lamudi Online Property Fair (LOPF) pada Juni 2021 karena berhasil diikuti oleh dua kali lebih banyak proyek properti dan memperoleh 25 persen lebih banyak sales lead ketimbang semester sebelumnya.
Portal jual beli properti online Lamudi. /Tangkapan layar
Portal jual beli properti online Lamudi. /Tangkapan layar

Bisnis.com, JAKARTA — Perusahaan teknologi yang bergerak di bidang properti (PropTech) Lamudi.co.id berhasil mendapatkan proyek dua kali lipat lebih banyak Lamudi Property Fair (LPF) semester 2 tahun 2022 dibandingkan pada semester 1 tahun 2021. 

CEO Lamudi.co.id Mart Polman mengatakan LPF hybrid yang diadakan pada Desember 2021 ini dinilai lebih sukses dibandingkan Lamudi Online Property Fair (LOPF) pada Juni 2021 karena berhasil diikuti oleh dua kali lebih banyak proyek properti dan memperoleh 25 persen lebih banyak sales lead ketimbang semester sebelumnya.

"LPF tahun ini juga menghadirkan inovasi di segi teknologi dimana terdapat virtual tour properti incaran," ujarnya dalam siaran pers, Rabu (22/12/2021). 

Naiknya angka proyek yang terdaftar di LPF merupakan perwujudan dari keberhasilan Lamudi.co.id dalam menjadi teman tepercaya untuk seluruh pemangku kepentingan sektor properti dalam menghadirkan sebuah layanan satu atap untuk memberikan kemudahan untuk semua pencari properti.

Menurutnya, keberhasilan LPF 2021 menunjukkan rasa keoptimisan akan kembali bangkitnya sektor properti setelah menghadapi ketidakpastian yang disebabkan oleh pandemi Covid-19 di tahun 2020. 

“Lamudi.co.id melihat tren positif pada tahun 2021, inimenunjukkan bahwa pandemi 2020 telah membantu akselerasi adopsi digital keranah properti yang akan menjadi poin penting dalam pertumbuhan sektor propertikedepannya,” tuturnya.

Di segi pengguna, Lamudi.co.id juga telah mengalami kenaikan di total pengguna di website Lamudi.co.id sebesar 100 kali lipat dengan mayoritas pengguna berada pada klasifikasi umur 25 hingga 34 tahun, yakni kaum milenial dan generasi Z.

"Hal ini merupakan perkembangan yang cukup signifikan karena menandakan bahwa generasi ini menunjukan makin terbukanya kaum milenial dan generasi Z terhadap PropTech yang terlihat semenjak tahun 2014, hadirnya Lamudi.co.id di Indonesia," ucap Mart.

Lamudi.co.id juga mencatat bahwa 73 persen dari penggunanya memiliki preferensi pembelian rumah melalui kredit atau metode KPR dengan DP 6 persen hingga 10 persen.

Oleh sebab itu, demi meningkatkan akses terhadap sumber pendanaan yang memadai telah menggandeng Bank Syariah Indonesia (BSI) sebagai mitra.

“Kami memiliki misi untuk mempermudah kepemilikan properti untuk semua orang, oleh karena itu Lamudi.co.id kian berupaya untuk menggandeng mitra perbankan baru untuk memastikan bahwa para pengguna kami memiliki akses pendanaan yang memadai,” ujarnya. 

Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News dan WA Channel


Penulis : Yanita Petriella
Konten Premium

Dapatkan informasi komprehensif di Bisnis.com yang diolah secara mendalam untuk menavigasi bisnis Anda. Silakan login untuk menikmati artikel Konten Premium.

Artikel Terkait

Berita Lainnya

Berita Terbaru

Nyaman tanpa iklan. Langganan BisnisPro

Nyaman tanpa iklan. Langganan BisnisPro

# Hot Topic

Nyaman tanpa iklan. Langganan BisnisPro

Rekomendasi Kami

Nyaman tanpa iklan. Langganan BisnisPro

Foto

Nyaman tanpa iklan. Langganan BisnisPro

Scan QR Code Bisnis Indonesia e-paper