Nyaman tanpa iklan. Langganan BisnisPro

Bukan Main! Indonesia Bakal Punya Pabrik Panel Surya di Kawasan Industri Hijau

Presiden Joko Widodo melakukan groundbreaking kawasan industri hijau atau green industrial park di Kalimantan Timur pada Selasa (22/12/2021). Selain industri nikel non-nikel, pabrik panel surya juga akan dibangun di kawasan itu.
Ilustrasi panel surya./Istimewa
Ilustrasi panel surya./Istimewa

Bisnis.com, JAKARTA – Presiden Joko Widodo melakukan groundbreaking kawasan industri hijau atau green industrial park di Kalimantan Timur pada Selasa (22/12/2021). Selain industri nikel non-nikel, pabrik panel surya juga akan dibangun di kawasan itu.

Menteri Koordinator Bidang Kemaritiman dan Investasi Luhut Binsar Pandjaitan mengatakan bahwa pengembangan kawasan industri hijau seluas 30.000 hektare itu dilaksanakan melalui kerja sama dengan China dan Uni Emirat Arab (EUA).

“Industri baterai yang akan dibangun di sini nantinya tidak hanya berbasis nikel, tetapi juga non-nikel. Kita juga akan membangun pabrik panel surya dan precision engineering manufacturing facility,” katanya dalam keterangan, dikutip Rabu (22/12/2021).

Dalam Bisnis Indonesia Business Challenges, Rabu (15/12/2021), Luhut sempat menyinggung bahwa kawasan industri tersebut akan menggunakan energi baru terbarukan dalam operasinya.

Beberapa pembangkit listrik yang akan dibangun, antara lain solar panel, hydropower, maupun pembangkit tenaga gas. Langkah itu dilakukan untuk mendukung upaya global menekan emisi karbon, sekaligus menghadirkan green product untuk menciptakan nilai tambah.

Adapun, kawasan itu disebut memerlukan investasi yang tidak sedikit, yakni US$132 miliar atau setara dengan Rp1.848 triliun. Dalam perkembangannya, Luhut melalui akun Instagramnya menyebutkan bahwa proyek itu telah menghimpun komitmen investasi hingga US$130 miliar.

Beberapa proyek rencananya akan dibangun dalam kawasan itu, seperti petrochemical, electronic alumine, steel, new energy battery 1, new energy battery 2, industrial silicon, polycrystalline silicon, dan solar panel.

Sementara itu, Presiden Joko Widodo menyebut bahwa kawasan industri tersebut akan ditopang oleh pembangkit listrik tenaga air (PLTA) atau hydropower dari Sungai Kayan di Kalimantan Utara.

“[Sumber] Energi-nya dari hydropower di Kayan. Industri yang akan masuk antre ternyata. Saya kaget,” katanya ketika memberikan sambutan saat membuka 10th Indo EBTKE ConEx 2021, Senin (22/11/2021).

Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News dan WA Channel


Penulis : Rayful Mudassir
Editor : Lili Sunardi
Konten Premium

Dapatkan informasi komprehensif di Bisnis.com yang diolah secara mendalam untuk menavigasi bisnis Anda. Silakan login untuk menikmati artikel Konten Premium.

Artikel Terkait

Berita Lainnya

Berita Terbaru

Nyaman tanpa iklan. Langganan BisnisPro

Nyaman tanpa iklan. Langganan BisnisPro

# Hot Topic

Nyaman tanpa iklan. Langganan BisnisPro

Rekomendasi Kami

Nyaman tanpa iklan. Langganan BisnisPro

Foto

Nyaman tanpa iklan. Langganan BisnisPro

Scan QR Code Bisnis Indonesia e-paper