Nyaman tanpa iklan. Langganan BisnisPro

Wajib Karantina 10 Hari, Pemerintah Siapkan Rusun Nagrak untuk Pekerja Migran

Satgas Penanganan Covid-19 menyiapkan Rusun Nagrak untuk mengantisipasi lonjakan kebutuhan tempat karantina apabila Wisma Atlet dan Rusun Pasar Rumput tidak dapat menampung.
Sebanyak 176 personel Tenaga Kesehatan (Nakes) TNI saat tiba di Bandara Halim Perdanakusuma, Jakarta Timur, Senin (28/6/2021). Mereka akan membantu fasilitas kesehatan Covid-19 di Wisma Atlet, Rusun Nagrak, dan Rusunawa Pasar Rumput, Jakarta./Antara/HO-Puspen TNI
Sebanyak 176 personel Tenaga Kesehatan (Nakes) TNI saat tiba di Bandara Halim Perdanakusuma, Jakarta Timur, Senin (28/6/2021). Mereka akan membantu fasilitas kesehatan Covid-19 di Wisma Atlet, Rusun Nagrak, dan Rusunawa Pasar Rumput, Jakarta./Antara/HO-Puspen TNI

Bisnis.com, JAKARTA – Pemerintah menyiapkan tempat karantina maupun isolasi terpusat bagi Pekerja Migran Indonesia (PMI) yang akan kembali ke Indonesia.

Kepala Badan Nasional Penanggulangan Bencana (BNPB) Suharyanto telah meninjau langsung Rusun Nagrak yang berada di bilangan Marunda, Cilincing, Jakarta Utara.

Hal tersebut guna memastikan kesiapan baik dari sarana maupun prasarana hingga fasilitas yang nantinya akan digunakan untuk tempat karantina bagi para Warga Negara Indonesia (WNI) maupun PMI yang harus menjalankan karantina selama 10 hari.

Suharyanto juga menjelaskan Satgas Penanganan Covid-19 akan menambahkan segala hal yang masih diperlukan, termasuk menyiapkan tenaga kesehatannya. Pemerintah sudah menyiapkan beberapa tower di Rusun Nagrak untuk mengantisipasi jika di Wisma Atlet dan Rusun Pasar Rumput penuh.

"Rusun dengan kapasitas tempat tidur hingga 3.500 itu juga disiapkan untuk mengantisipasi lonjakan kebutuhan tempat karantina apabila Wisma Atlet dan Rusun Pasar Rumput tidak dapat menampung karena penuh," ujarnya melalui siaran pers, Selasa (14/12/2021).

Suharyanto yang juga menjabat Ketua Satuan Tugas (Satgas) itu memastikan bahwa Rusun Nagrak sudah siap beroperasi per Senin pekan depan.

“Rusun Nagrak itu per Senin bisa dioperasionalkan,” imbuhnya.

Tak hanya itu, dia menambahkan khusus untuk Wisma Atlet Kemayoran, Satgas akan mempersiapkan satu tower lagi untuk mengantisipasi potensi lonjakan kebutuhan akan kamar karantina bagi pelaku perjalanan luar negeri.

"Ditambah satu tower lagi untuk antisipasi lonjakan kebutuhan," tutupnya.

Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News dan WA Channel


Konten Premium

Dapatkan informasi komprehensif di Bisnis.com yang diolah secara mendalam untuk menavigasi bisnis Anda. Silakan login untuk menikmati artikel Konten Premium.

Artikel Terkait

Berita Lainnya

Berita Terbaru

Nyaman tanpa iklan. Langganan BisnisPro

Nyaman tanpa iklan. Langganan BisnisPro

# Hot Topic

Nyaman tanpa iklan. Langganan BisnisPro

Rekomendasi Kami

Nyaman tanpa iklan. Langganan BisnisPro

Foto

Nyaman tanpa iklan. Langganan BisnisPro

Scan QR Code Bisnis Indonesia e-paper