Nyaman tanpa iklan. Langganan BisnisPro

Presidensi G20 Indonesia Resmi Dibuka, Ini Harapan Presiden Jokowi

Dalam sambutannya, Jokowi menginginkan agar Presidensi G20 Indonesia tidak sebatas seremonial belaka.
Presiden Joko Widodo memberikan sambutan secara virtual dalam Opening Ceremony Presidensi G20 Indonesia, Rabu (1/11/2021)./Kominfo-Amiri Yandi
Presiden Joko Widodo memberikan sambutan secara virtual dalam Opening Ceremony Presidensi G20 Indonesia, Rabu (1/11/2021)./Kominfo-Amiri Yandi

Bisnis.com, JAKARTA – Indonesia resmi membuka Presidensi Group of Twenty (G20) dengan menggelar Opening Ceremony di Lapangan Banteng, Jakarta, Rabu (1/12/2021).

Presiden Joko Widodo menghadiri secara virtual acara pembukaan Presidensi G20 Indonesia ini. Dalam sambutannya, Jokowi menginginkan agar Presidensi G20 Indonesia tidak sebatas seremonial belaka.

“Indonesia mendorong negara-negara G20 untuk melakukan aksi-aksi nyata. Indonesia siap berkolaborasi dan menggalang kekuatan sehingga masyarakat dunia dapat merasakan dampak positif dari kerja sama ini. Indonesia juga harus menghasilkan terobosan-terobosan besar dari forum G20,” ungkap Jokowi, Selasa (1/11/2021).

Ia melanjutkan, Presidensi G20 Indonesia merupakan kesempatan bagi negara untuk berkontribusi lebih besar bagi pemulihan ekonomi global, dengan partisipasi aktif membangun tata kelola dunia yang lebih sehat, lebih adil, dan berlanjutan berdasarkan kemerdekaan, perdamaian abadi, dan keadilan sosial.

Dalam Presidensi G20 ini, Indonesia mengusung tema “Recover Together, Recover Stronger”. Dengan tema tersebut, Presidensi G20 Indonesia diharapkan dapat memberikan semangat baru untuk mewujudkan tatanan dunia yang memberikan kesejahteraan dan kemakmuran, serta menjamin keberlanjutan kehidupan di masa depan.

Adapun dalam Presidensi G20 kali ini, Indonesia akan fokus untuk membawa tiga isu pembahasan strategis, antara lain penanganan kesehatan yang inklusif, transformasi ekonomi berbasis digital, dan transisi menuju energi berkelanjutan.

Sementara itu, Menteri Koordinator Bidang Perekonomian Airlangga Hartarto mengatakan Presidensi G20 Indonesia bertujuan agar dunia dapat keluar dari krisis dengan lebih baik dan lebih tangguh.

“Hal ini tentunya membutuhkan transformasi cara kerja global, perubahan pola pikir dan model bisnis, pemanfaatan setiap kesempatan di tengah pandemi untuk menghasilkan terobosan baru,” ujar Airlangga.

Ia melanjutkan, G20 perlu memfokuskan pada penguatan sistem multilateralisme dan kemitraan global yang efektif, guna memastikan perekonomian dunia tetap terbuka, adil, saling menguntungkan, dan menjamin tidak ada satupun yang tertinggal, khususnya kelompok miskin dan rentan.

Indonesia akan menggunakan Presidensi G20 untuk memperjuangkan aspirasi dan kepentingan negara-negara berkembang, agar tercipta tata kelola dunia yang lebih adil. Khususnya untuk memperkuat solidaritas dunia dalam mengatasi ancaman perubahan iklim dan mendorong pembangunan berkelanjutan.

Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News dan WA Channel


Konten Premium

Dapatkan informasi komprehensif di Bisnis.com yang diolah secara mendalam untuk menavigasi bisnis Anda. Silakan login untuk menikmati artikel Konten Premium.

Artikel Terkait

Berita Lainnya

Berita Terbaru

Nyaman tanpa iklan. Langganan BisnisPro

Nyaman tanpa iklan. Langganan BisnisPro

# Hot Topic

Nyaman tanpa iklan. Langganan BisnisPro

Rekomendasi Kami

Nyaman tanpa iklan. Langganan BisnisPro

Foto

Nyaman tanpa iklan. Langganan BisnisPro

Scan QR Code Bisnis Indonesia e-paper