Nyaman tanpa iklan. Langganan BisnisPro

Simak! Ini Rencana Proyek Aerotropolis di Kawasan IKN Baru

Pemerintah melakukan penyesuaian rencana proyek aerotropolis di kawasan IKN Baru ke Kalimantan Timur.
Konsep Ibu Kota Negara./Antara
Konsep Ibu Kota Negara./Antara

Bisnis.com, JAKARTA – Pemerintah telah melakukan penyesuaian sektor transportasi khususnya proyek kawasan aerotropolis dalam rencana pemindahan Ibu Kota Negara (IKN) Baru ke Kalimantan Timur.

Kepala Puslitbang Transportasi Udara, Capt. Novyanto Widadi menyampaikan bahwa wilayah di sekitar Provinsi Kalimantan Timur termasuk provinsi lainnya di Pulau Kalimantan diharapkan akan mendukung konektivitas dan pengembangan IKN salah satu caranya melalui pengembangan bandar udara di sekitar wilayah IKN tersebut dengan penerapan konsep aerotropolis.

Lebih lanjut, Novyanto Widadi menjelaskan bahwa aerotropolis pada dasarnya adalah daerah yang terintegrasi dengan bandar udara, dan disekitarnya terdapat kluster hotel, kantor, fasilitas distribusi dan logistik dimana semua jenis aktivitas tersebut disediakan dan ditingkatkan oleh bandar udara.

“Untuk mendukung pengembangan bandara-bandara di sekitar wilayah Ibu Kota Negara melalui konsep Aerotropolis, maka diperlukan adanya analisis kriteria sebagai acuan dan berbagai tahapan pengembangan bandara dan wilayah sekitarnya agar tepat sasaran dan sesuai dengan perencanaan daerah,” ujarnya melalui siaran pers, Rabu (24/11/2021).

Pada kesempatan yang sama, Tim Ahli Pustral UGM, Ikaputra, menyebutkan bahwa secara prinsip ada tiga ilmu besar di dalam Aerotropolis, yakni Urban Planning, Airport Planning dan Business Site Planning yang merupakan kesatuan yang penting.

“Konsep Aerotropolis IKN pun harus memiliki global and national link, yang masing-masing memiliki peran besar dalam mendukung IKN, juga ada Hub integrasi berupa Borneo Forest link yang menjadikan hubungan antar Aero City yang ada di Balikpapan terkoneksi dan lengkap,” tuturnya.

Peneliti Pustral UGM, Juhri Iwan Agriawan, mengatakan bahwa bandara yang diperkirakan akan dapat dikembangkan Aerotropolis berdasarkan peran bandara dan konektivitasnya adalah Bandara SAMS Sepinggan (BPN), Balikpapan sebagai bandara pengumpul primer dan Bandara APT Pranoto (AAP), Samarinda, sebagai bandara pengumpul sekunder.

“Adapun perkiraan wilayah pengembangan Aerotropolis akan berada di sekitar wilayah Kota Balikpapan, Kabupaten Kutai Kartanegara dan Kota Samarinda, dengan wilayah mitra atau penyangga diperkirakan meliputi seluruh Kalimantan Timur, terutama wilayah-wilayah yang berbatasan dan mempunyai akses baik,” tambahnya.

Jenis kegiatan yang akan dikembangkan di Aerotropolis sendiri dibagi menjadi tiga wilayah, yang pertama yaitu wilayah terminal, baik terminal penumpang maupun terminal kargo, yang kedua adalah Airport City, yang masuk ke dalam kawasan bandara namun berada di luar terminal, dan ketiga adalah area Aerotropolis yang berada di luar kawasan properti bandara.

Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News dan WA Channel


Konten Premium

Dapatkan informasi komprehensif di Bisnis.com yang diolah secara mendalam untuk menavigasi bisnis Anda. Silakan login untuk menikmati artikel Konten Premium.

Artikel Terkait

Berita Lainnya

Berita Terbaru

Nyaman tanpa iklan. Langganan BisnisPro

Nyaman tanpa iklan. Langganan BisnisPro

# Hot Topic

Nyaman tanpa iklan. Langganan BisnisPro

Rekomendasi Kami

Nyaman tanpa iklan. Langganan BisnisPro

Foto

Nyaman tanpa iklan. Langganan BisnisPro

Scan QR Code Bisnis Indonesia e-paper