Nyaman tanpa iklan. Langganan BisnisPro

Tiga Strategi Strategi Kadin Jaga Kinerja Ekspor

Strategi utama menjaga kinerja ekspor adalah memastikan pengendalian pandemi Covid-19 terutama di pusat-pusat produksi berjalan dengan baik agar kinerja tidak terganggu masalah protokol kesehatan dan penyebaran pandemi.
Suasana Terminal 3 Pelabuhan Tanjung Priok, Jakarta, Selasa (12/1/2021). /Antara Foto-Muhammad Adimaja
Suasana Terminal 3 Pelabuhan Tanjung Priok, Jakarta, Selasa (12/1/2021). /Antara Foto-Muhammad Adimaja

Bisnis.com, JAKARTA — Transaksi berjalan pada kuartal III/2021 mengalami surplus sebesar US$4,5 miliar terdorong kenaikan ekspor nonmigas.

Wakil Ketua Umum III Kamar Dagang dan Industri (Kadin) Indonesia Bidang Maritim, Investasi, dan Luar Negeri Shinta W Kamdani mengatakan sejumlah upaya perlu dilakukan untuk mempertahankan tren positif kinerja ekspor.

Strategi utama yakni memastikan pengendalian pandemi terutama di pusat-pusat produksi berjalan dengan baik agar kinerja tidak terganggu masalah protokol kesehatan dan penyebaran pandemi.

"Kedua, memaksimalkan kapasitas produksi. Ini khususnya perlu untuk komoditas-komoditas ekspor yang sedang memiliki demand tinggi seperti batu bara, CPO, dan besi baja," kata Shinta saat dihubungi, Jumat (19/11/2021).

Selain sejumlah komoditas unggulan ekspor tersebut, produk manufaktur lain diproyeksikan juga akan meningkat permintaannya di negara-negara maju, sehingga mempunyai peluang untuk diekspor dan mempertahankan kinerja pengapalan nasional secara agregat. Ketiga, harus ada kepastian terkait kelancaran rantai pasok.

"Khususnya memastikan logistik ekspor bisa berjalan dengan lancar meskipun terkendala biaya kontainer yang mahal dan suplai kontainer yang terbatas," katanya.

Sejalan dengan pencapaian transaksi berjalan, transaksi modal dan finansial pun mencatatkan surplus sebesar US$6,1 miliar atau mencapai 2 persen dari produk domestik bruto (PDB), lebih tinggi dari capaian surplus pada kuartal sebelumnya senilai US$1,6 miliar.

Sementara itu, berdasarkan data Badan Pusat Statistik (BPS) nilai ekspor nasional mencapai US$61,42 miliar pada kuartal III/2021, tumbuh 50,9 persen dibandingkan dengan periode yang sama tahun lalu. Adapun ekspor nonmigas tumbuh 38,96 persen menjadi US$46,6 miliar.

Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News dan WA Channel


Penulis : Reni Lestari
Konten Premium

Dapatkan informasi komprehensif di Bisnis.com yang diolah secara mendalam untuk menavigasi bisnis Anda. Silakan login untuk menikmati artikel Konten Premium.

Artikel Terkait

Berita Lainnya

Berita Terbaru

Nyaman tanpa iklan. Langganan BisnisPro

Nyaman tanpa iklan. Langganan BisnisPro

# Hot Topic

Nyaman tanpa iklan. Langganan BisnisPro

Rekomendasi Kami

Nyaman tanpa iklan. Langganan BisnisPro

Foto

Nyaman tanpa iklan. Langganan BisnisPro

Scan QR Code Bisnis Indonesia e-paper