Bisnis.com, JAKARTA – Bandara Zainuddin Abdul Majid, Lombok, Nusa Tenggara Barat melakukan sederet perubahan fasilitas demi mendukung suksesnya gelaran World Superbike (WSBK) di Pertamina Mandalika International Street Circuit pada 19-21 November 2021.
General Manager AirNav Cabang Lombok Buyung Prastiyono mengatakan salah satu kegiatan yang dilakukan PT Angkasa Pura I (Persero) atau AP I sebagai pengelola bandara adalah memperpanjang landasan pacu (runway) dari yang sebelumnya 2.750 meter menjadi 3.300 meter.
"Untuk pergelaran WSBK dan MotoGP itu bandara yang dikelola oleh AP I memperpanjang landasan dari 2.750 meter menjadi 3.300 meter. 550 meter itu berdampak pada navigasi kita," katanya kepada wartawan saat ditemui di Lombok, Jumat (12/11/2021).
Sementara itu sebagai pengelola arus lalu lintas udara di Bandara Lombok, Buyung berkomitmen mendukung penuh segala upaya yang dilakukan pemerintah dan stakeholder terkait demi kelancaran WSBK.
Sebelumnya, Direktur Utama AP I I Faik Fahmi juga mengatakan bahwa menjelang perhelatan WSBK 2021, Bandara Lombok telah berhasil menuntaskan berbagai proyek pengembangan bandara.
Dia menyebut apron Bandara Lombok telah diperluas dari 108.100 meter persegi menjadi 136.300 meter persegi dan mampu menampung 16 pesawat dengan konfigurasi 10 pesawat narrow body dan 6 pesawat wide body.
Sementara dari sisi fasilitas kargo, dilakukan pengembangan berupa pembangunan akses jalan sepanjang 1.500 meter dan pembangunan pelataran kargo seluas 6.000 meter persegi yang dapat menampung sebanyak 40 truk kargo untuk mendukung arus logistik.
Selain itu, lanjutnya, Bandara Lombok juga telah merampungkan proyek perluasan terminal penumpang. Dengan perluasan ini, terminal penumpang Bandara Lombok memiliki luas 43.501 meter persegi dan mampu melayani 7 juta penumpang per tahun.
Faik menambahkan, terminal penumpang bandara ini sebelumnya hanya berkapasitas 3,5 juta penumpang per tahun dengan luas 24.123 meter persegi. Dengan adanya perluasan, secara infrastruktur Bandara Lombok siap untuk menyambut tibanya logistik dan keperluan balap serta kedatangan para peserta, official, dan penonton ajang balap motor bergengsi tahun ini.
Sementara dari sisi operasional, Bandara Lombok juga telah memantapkan kesiapannya dengan melakukan beberapa simulasi di bandara. Misalnya pada 26 Oktober 2021 digelar kegiatan simulasi penumpang dan antarmoda untuk memastikan kesiapan operasional dan layanan Bandara Lombok.
Lalu, pada 5 November 2021 diadakan simulasi pengamanan (security exercise) untuk menguji prosedur penanganan keadaan darurat di Bandara Lombok demi mendukung kelancaran penyelenggaraan WSBK 2021.
Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News dan WA Channel
