Dukung Program Pendidikan Berkualitas, HK Peduli Salurkan Bantuan Infrastruktur Pendidikan di Surakarta dan DIY Yogyakarta

Bantuan ini diserahkan dalam rangka mendukung pendidikan yang berkualitas dan terciptanya Sumber Daya Manusia (SDM) yang unggul.
Foto: dok. Hutama Karya
Foto: dok. Hutama Karya

Bisnis.com, JAKARTA – PT Hutama Karya (Persero) (Hutama Karya) kembali menyalurkan bantuan Tanggung Jawab Sosial dan Lingkungan (TJSL) berupa bantuan sarana infrastruktur Pendidikan untuk Yayasan dan beberapa Pondok Pesantren di wilayah Jawa Tengah serta Daerah Istimewa Yogyakarta pada Selasa (2/11) lalu. Bantuan ini dalam rangka mendukung pendidikan yang berkualitas dan terciptanya Sumber Daya Manusia (SDM) yang unggul.

Dalam kesempatan tersebut, seremoni serah terima bantuan sarana infrastruktur dilakukan langsung oleh Asisstant Manager CSR/PKBL Bidang II Hutama Karya Nur Intan Savitri B kepada pengurus Yayasan dan Pondok Pesantren dengan total nilai bantuan yang telah disalurkan mencapai 500 juta rupiah. 

Bantuan yang disalurkan oleh Hutama Karya diantaranya berupa pembangunan ruang rehabilitasi dan ruang operasional untuk Yayasan Kakak Foundation di Surakarta – Jawa Tengah, serta bantuan pembangunan 10 Ruangan Asrama Santri untuk Pondok Pesantren Ora Aji dan Pembangunan Fasilitas Talud (Pagar) untuk Pondok Pesantren Raudhatul Muttaqien di Sleman – Daerah Istimewa Yogyakarta (DIY). 

Dukung Program Pendidikan Berkualitas, HK Peduli Salurkan Bantuan Infrastruktur Pendidikan di Surakarta dan DIY Yogyakarta
Foto: dok. Hutama Karya

Executive Vice President (EVP) Sekretaris Perusahaan Hutama Karya Tjahjo Purnomo menyampaikan bahwa serah terima bantuan sarana infrastruktur pendidikan ini merupakan bagian dari komitmen Hutama Karya untuk mendukung kelancaran Kegiatan Belajar Mengajar (KBM) dengan infrastruktur yang memadai. 

“Salah satu program TJSL Hutama Karya di 2021 adalah fokus pada bidang infrastruktur pendidikan. Kami melihat masih kurangnya fasilitas yang memadai di kedua Ponpes dan gedung Yayasan Kakak Foundation tersebut. Tadinya hanya terdapat 10 ruangan asrama yang digunakan untuk menampung para santri/santriwati dengan jumlah mencapai 210 santri. Sehingga dengan adanya pembangunan 10 ruang asrama santri, kini pondok pesantren telah memiliki total 20 ruangan asrama santri untuk menunjang berbagai aktivitas dan kegiatan di lingkungan pondok pesantren,” ujar Tjahjo.

Lebih lanjut Tjahjo memastikan bantuan sarana infrastruktur pendidikan yang diberikan oleh Hutama Karya ini memiliki kualitas yang baik, kokoh, dan nantinya akan awet. Tah hanya itu, Hutama Karya juga berupaya untuk menghadirkan fasilitas Pendidikan yang modern dan ramah lingkungan.

Dukung Program Pendidikan Berkualitas, HK Peduli Salurkan Bantuan Infrastruktur Pendidikan di Surakarta dan DIY Yogyakarta
Foto: dok. Hutama Karya

“Kami tak hanya memberikan bantuan saja, namun dari awal pembangunan semuanya kami pantau progres dan kualitas materialnya sehingga dapat memberikan produk akhir yang maksimal,” tutup Tjahjo Purnomo, EVP Sekretaris Perusahaan Hutama Karya. 

Di sisi lain, Aris Rohmanto selaku Ketua Pelaksana Pembangunan Pondok Pesantren Ora Aji turut menyampaikan apresiasi dan terima kasih kepada Hutama Karya atas realisasi bantuan pembangunan asrama santri Pondok Pesantren Ora Aji.

“Dengan adanya bantuan ini diharapkan dapat membantu menumbuhkan semangat baru bagi para santri untuk terus memperdalam ilmu agama sekaligus menjadi bagian Sumber Daya Manusia yang berkualitas dan bermanfaat bagi sekitar,” ujar Aris, Pengurus Pondok Pesantren Ora Aji.  

Selain di wilayah Jawa Tengah dan Daerah Istimewa Yogyakarta, sebelumnya Hutama Karya juga telah menyalurkan berbagai bantuan Tanggung Jawab Sosial dan Lingkungan (TJSL) berupa bantuan fasilitas Pendidikan Perpustakaan Digital (EduBP) di beberapa wilayah Sumatra, bantuan Pelatihan Budidaya Ternak Ayam Broiler di Ponpes Anshorullah – Kabupaten Kampar, Bantuan Pembangunan SDIT Al – Ikram Medan, bantuan Program Aquaponics Greenhouse di Ponpes Al Tsaqafah.

Seluruh rangkaian kegiatan bantuan infrastruktur pendidikan yang dilakukan oleh Hutama Karya ini telah mengacu pada ISO 26000 sekaligus pencapaian Sustainable Development Goals (SDGs) No.4 tentang Pendidikan yang Berkualitas.

Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News dan WA Channel


Penulis : Media Digital
Editor : Media Digital

Topik

Konten Premium

Dapatkan informasi komprehensif di Bisnis.com yang diolah secara mendalam untuk menavigasi bisnis Anda. Silakan login untuk menikmati artikel Konten Premium.

Artikel Terkait

Berita Lainnya

Berita Terbaru

# Hot Topic

Rekomendasi Kami

Foto

Scan QR Code Bisnis Indonesia e-paper