Nyaman tanpa iklan. Langganan BisnisPro

LRT Jabodebek Bekas Kecelakaan Tiba di Madiun, Inka Lakukan Ini

PT Inka telah menerima enam unit kereta LRT Jabodebek yang sebelumnya mengalami kecelakaan di kawasan Jakarta Timur.
PT Kereta Api Indonesia (Persero) menargetkan Light Rail Transit (LRT) Jabodebek dapat beroperasi pada pertengahan tahun 2022. Kehadiran LRT Jabodebek diharapkan mampu melayani kebutuhan transportasi masyarakat di wilayah Ibu Kota dan sekitarnya. /Antara-PT KAI
PT Kereta Api Indonesia (Persero) menargetkan Light Rail Transit (LRT) Jabodebek dapat beroperasi pada pertengahan tahun 2022. Kehadiran LRT Jabodebek diharapkan mampu melayani kebutuhan transportasi masyarakat di wilayah Ibu Kota dan sekitarnya. /Antara-PT KAI

Bisnis.com, JAKARTA - Enam unit kereta Light Rapid Transit (LRT) Jabodebek yang mengalami kecelakaan dan rusak cukup parah akibat tabrakan di kawasan Jakarta Timur, Senin (25/10/2021) telah tiba di PT Industri Kereta Api (Inka) Kota Madiun pada Kamis (4/11/2021) malam.

"[Rangkaian kereta] sampai tengah malam tadi," ujar General Manager Sekretaris Perusahaan di PT Inka (Persero) Puguh Dwi Tjahjono, Jumat (5/11/2021).

Selanjutnya, kata Puguh, pihaknya akan melakukan investigasi kerusakan untuk langkah tindakan perbaikan. Adapun, saat ini masih dalam persiapan investigasi.

Berdasarkan catatan Bisnis.com, Jumat (5/11/2021), di lokasi pada saat LRT Jabodebek tiba di Madiun, terdapat enam truk masing-masing membawa satu kereta LRT. Kereta yang diangkut menggunakan truk itu ditutup dengan terpal sehingga tidak terlihat kondisi kerusakan kereta.

Arus lalu lintas di Jalan Yos Sudarso, Madiun Lor, Kecamatan Manguharjo, sempat macet dan menyebabkan antrean kendaraan cukup panjang. Hal itu karena menunggu proses truk mengangkut kereta masuk satu demi satu ke pabrik Inka.

Senior Manager PKBL CSR & Stakeholder Relationship PT Inka Bambang Ramadhiarto mengatakan enam kereta LRT sudah masuk ke Inka Madiun. Enam kereta yang dibawa tersebut mengalami kerusakan paling parah. Kereta itu bagian dari train set LRT nomor 29 dan 20 yang mengalami kecelakaan beberapa waktu lalu.

“Sementara ini ada enam kereta LRT yang masuk ke Madiun. Kami akan lihat lagi kalau memang ada kerusakan, akan dibawa lagi ke Madiun,” sebutnya.

Bambang menyampaikan setelah kereta yang rusak itu diturunkan, akan dilakukan langkah investigasi pada hari ini. Seluruh kereta akan dibongkar untuk mencari komponen mana yang rusak.

“Investigasi diperkirakan membutuhkan waktu antara 1 sampai 2 minggu,” imbuhnya.

Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News dan WA Channel


Penulis : Rahmi Yati
Konten Premium

Dapatkan informasi komprehensif di Bisnis.com yang diolah secara mendalam untuk menavigasi bisnis Anda. Silakan login untuk menikmati artikel Konten Premium.

Artikel Terkait

Berita Lainnya

Berita Terbaru

Nyaman tanpa iklan. Langganan BisnisPro

Nyaman tanpa iklan. Langganan BisnisPro

# Hot Topic

Nyaman tanpa iklan. Langganan BisnisPro

Rekomendasi Kami

Nyaman tanpa iklan. Langganan BisnisPro

Foto

Nyaman tanpa iklan. Langganan BisnisPro

Scan QR Code Bisnis Indonesia e-paper