Nyaman tanpa iklan. Langganan BisnisPro

Kementerian ESDM Buka Tender Proyek Pipa Cirebon-Semarang Tahun ini

Proyek pembangunan pipa Cisem tengah memasuki tahapan perencanaan. Proyek dengan panjang 290 kilometer itu akan dibangun melalui dua tahap.
Ilustrasi
Ilustrasi

Bisnis.com, JAKARTA - Kementerian Energi dan Sumber Daya Mineral (ESDM) bakal membuka tender untuk proyek pengerjaan pembangunan pipa transmisi gas bumi ruas Cirebon-Semarang tahap 1. Proses tersebut direncanakan akan dimulai pada tahun ini.

Direktur Perencanaan dan Pengembangan Infrastruktur Minyak dan Gas Bumi Kementerian ESDM Noor Arifin Muhammad mengatakan mengatakan saat ini proyek pembangunan pipa Cisem tengah memasuki tahapan perencanaan. Proyek dengan panjang 290 kilometer itu akan dibangun melalui dua tahap.

Noor mengatakan tahap pertama akan dibangun untuk ruas Semarang-Batang yang saat ini tengah memasuki tahapan penyusunan basic design.

"Nanti di dalam tahun ini juga akan dilanjutkan tender," kataya dalam webinar yang digelar pada Senin (1/11/2021).

Untuk pembangunan proyek Cisem, Kementerian ESDM telah menganggarkan APBN senilai Rp1 triliun untuk pengerjaan tahap pertama tersebut. Ruas pada tahap pertama tersebut merupakan ruas yang menjadi prioritas untuk diselesaikan lebih dulu.

Sebelumnya, Kepala Badan Pengatur Hilir Minyak dan Gas Bumi mengatakan Erika Retnowati mengatakan proyek Cisem telah ditunggu oleh industri yang berlokasi di Batang untuk bisa mendapatkan pasokan gas.

"Ruas yang didahulukan Semarang ke Batangm lebih urgent di Batang mau digunakan," ujarnya.

Dia menjelaskan pada saat koordinasi dengan pemerintah, pada awalnya pengerjaan proyek pipa gas Cisem akan seluruhnya didanai oleh APBN namun dengan kondisi keuangan negara yang tidak memungkinkan maka pembangunannya akan melalui dua tahap.

Dalam tahap pertama yakni tahun depan, pemerintah akan mengucurkan anggaran senilai Rp1 triliun untuk membangun ruas Semarang-Batang sepanjang 84 kilometer. Sementara itu ruas Batang-Cirebon akan dibangun pada tahap dua yang akan dimulai pada 2023.

"Nanti Batang-Cirebon 2023 ada opsi APBN dan KPBU," jelasnya.

Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News dan WA Channel


Penulis : Muhammad Ridwan
Editor : Edi Suwiknyo

Topik

Konten Premium

Dapatkan informasi komprehensif di Bisnis.com yang diolah secara mendalam untuk menavigasi bisnis Anda. Silakan login untuk menikmati artikel Konten Premium.

Artikel Terkait

Berita Lainnya

Berita Terbaru

Nyaman tanpa iklan. Langganan BisnisPro

Nyaman tanpa iklan. Langganan BisnisPro

# Hot Topic

Nyaman tanpa iklan. Langganan BisnisPro

Rekomendasi Kami

Nyaman tanpa iklan. Langganan BisnisPro

Foto

Nyaman tanpa iklan. Langganan BisnisPro

Scan QR Code Bisnis Indonesia e-paper