Nyaman tanpa iklan. Langganan BisnisPro

Dukung DPSP Mandalika, Kementerian PUPR Bangun 398 Hunian Pariwisata

Kementerian Pekerjaan Umum dan Perumahan Rakyat (PUPR) membangun 398 unit sarana hunian pariwisata (Sarhunta) di Destinasi Pariwisata Super Prioritas (DPSP) Mandalika, Nusa Tenggara Barat.
Ilustrasi. Salah satu Sarhunta yang dibangun Kementerian PUPR./Antara
Ilustrasi. Salah satu Sarhunta yang dibangun Kementerian PUPR./Antara

Bisnis.com, JAKARTA – Kementerian Pekerjaan Umum dan Perumahan Rakyat (PUPR) membangun 398 unit sarana hunian pariwisata (Sarhunta) di Destinasi Pariwisata Super Prioritas (DPSP) Mandalika, Nusa Tenggara Barat.

Menteri PUPR Basuki Hadimuljono mengatakan bahwa keberadaan Sarhunta diharapkan bisa menjadi alternatif hunian bagi para wisatawan yang akan berkunjung ke Nusa Tenggara Barat (NTB) saat gelaran Superbike dan MotoGP.

“Pemerintah meyakini bahwa sektor ekonomi utama yang dapat rebound dengan cepat adalah pariwisata. Terkait hal ini, Kementerian PUPR telah merenovasi rumah warga agar layak untuk dijadikan homestay di kawasan wisata, sehingga masyarakat setempat bukan hanya jadi penonton, tetapi bisa menikmati kue pariwisata,” ujarnya dalam siaran pers, Selasa (19/10/2021).

Direktur Rumah Khusus Direktorat Jenderal Perumahan Kementerian PUPR Yusniewati mengatakan, Kementerian PUPR juga siap menyukseskan ajang MotoGP di Mandalika dengan memberikan bantuan rumah khusus bagi warga terdampak pembangunan Sirkuit Mandalika.

“Adanya pembangunan Sarhunta sangat membawa dampak positif bagi masyarakat sekitar. Pasalnya, rumah-rumah masyarakat yang dulunya tidak layak huni kini berubah menjadi lebih rapi dan nyaman,” tuturnya.

Sementara itu, Kepala Balai Pelaksana Penyediaan Perumahan (P2P) Nusa Tenggara I Ditjen Perumahan Rini Dyah Mawarty mengatakan bahwa pelaksanaan pembangunan Sarhunta di Kawasan Strategis Pariwisata Nasional (KSPN) Mandalika sebanyak 915 unit.

Jumlah tersebut terbagi menjadi dua, yakni 300 unit di Kabupaten Lombok Tengah untuk mendukung ajang MotoGP, dan 98 unit di Kabupaten Lombok Utara.

Sisanya sebanyak 517 unit dilaksanakan pembangunan peningkatan kualitas rumah tidak layak huni di sepanjang koridor pintu masuk di kawasan Mandalika.

“Rumah-rumah warga yang tidak layak huni, yang sebelumnya di data dan diberikan pendampingan agar diperbaiki menjadi lebih layak huni, serta memiliki fasilitas penginapan layak setara homestay,” ucapnya.

Dia berharap, pembangunan Sarhunta dapat membuat masyarakat menempati rumah layak huni, sekaligus meningkatkan perekonomian dengan membuka homestay bagi para wisatawan yang datang berkunjung.

Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News dan WA Channel


Penulis : Yanita Petriella
Editor : Lili Sunardi
Konten Premium

Dapatkan informasi komprehensif di Bisnis.com yang diolah secara mendalam untuk menavigasi bisnis Anda. Silakan login untuk menikmati artikel Konten Premium.

Artikel Terkait

Berita Lainnya

Berita Terbaru

Nyaman tanpa iklan. Langganan BisnisPro

Nyaman tanpa iklan. Langganan BisnisPro

# Hot Topic

Nyaman tanpa iklan. Langganan BisnisPro

Rekomendasi Kami

Nyaman tanpa iklan. Langganan BisnisPro

Foto

Nyaman tanpa iklan. Langganan BisnisPro

Scan QR Code Bisnis Indonesia e-paper