Bisnis.com, JAKARTA - Pejabat Federal Reserve atau The Fed menyekapati pemangkasan stimulus pandemi mulai pertengahan November atau pertengahan Desemberi karena ada kekhawatiran inflasi.
"Para peserta [pertemuan] umumnya menilai bahwa, asalkan pemulihan ekonomi tetap pada jalurnya, proses tapering bertahap yang dilakukan sekitar pertengahan tahun depan kemungkinan akan layak,” seperti dikutip dari risalah pertemuan Komite Pasar Terbuka Federal pada 21-22 September yang dirilis pada Rabu, dilansir Bloomberg pada Kamis (14/10/2021).
Peserta mencatat bahwa jika keputusan memulai tapering pembelian terjadi pada pertemuan berikutnya, proses tapering dapat dimulai dengan kalender pembelian bulanan yang dimulai pada pertengahan November atau pertengahan Desember.
Risalah tersebut memperlihatkan pejabat The Fed tengah mencari pemecahan masalah teka-teki untuk menentukan mandat. Mereka masih bertaruh apakah suplai tenaga kerja dapat kembali seperti pada 2019 dan kemungkinan inflasi yang akan mereda meski masih ada kendala pasokan sehingga mengerek harga.
Keputusan melakukan tapering tahun ini juga merupakan upaya untuk mengelola risiko bahwa mereka salah pada harga.
"Ada sedikit perubahan fundamental yang terjadi di mana ada kekhawatiran bahwa inflasi sementara mungkin beralih kepada kekhawatiran bahwa itu mungkin terjadi struktural. Bahkan komite ingin memastikan bahwa ekspektasi inflasi dan kondisi keuangan tidak mulai menimbulkan kekhawatiran," kata Michael Pond, Kepala Strategi Pasar Inflasi Global Barclays.
Baca Juga
Pejabat The Fed pada bulan lalu membuat suku bunga mendekati nol, menandakan mereka mulai mengurangi pembelian aset bulanan mereka yang mencapai US$120 miliar.
Sebelumnya, Kepala The fed Jerome Powell mengatakan proses tapering akan dimulai paling cepat pada November dan akan berakhir pada pertengahan 2022.
"Risalah tersebut memperjelas bahwa The Fed akan mengumumkan tapering pada pertemuan FOMC pada 2 - 3 November mendatang, kecuali jika terjadi bencana," kata Kepala Ekonom Pantheon Macroeconomics Ian Shepherdson.
Inflasi meningkat pada kecepatan tertinggi dalam beberapa tahun dan melampaui target The Fed sebesar 2 persen.
Beberapa pejabat mengatakan kemacetan rantai pasokan dan kekusutan produksi dapat terus menekan harga lebih lama dari yang mereka harapkan. Harga konsumen naik 5,4 persen pada September dari tahun sebelumnya, kata Kementerian Tenaga Kerja pada Rabu.
Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News dan WA Channel
