Nyaman tanpa iklan. Langganan BisnisPro

Jalur KA Cibatu-Garut Siap Beroperasi

Jalur kereta api Cibatu-Garut sebelumnya nonaktif sejak awal 1982. Reaktivasi jalur diperkirakan bakal mendongkrak pariwisata dan UMKM.
Ribuan warga dan pelajar menyambut kedatangan Kereta Api Inpeksi 4 pada uji coba perlintasan jalur Cibatu-Garut di Stasiun Garut, Kampung Mawar, Kabupaten Garut, Jawa Barat, Rabu (19/2/2020). /Antara Foto-Adeng Bustomi/hp.
Ribuan warga dan pelajar menyambut kedatangan Kereta Api Inpeksi 4 pada uji coba perlintasan jalur Cibatu-Garut di Stasiun Garut, Kampung Mawar, Kabupaten Garut, Jawa Barat, Rabu (19/2/2020). /Antara Foto-Adeng Bustomi/hp.

Bisnis.com, JAKARTA — Reaktivasi jalur kereta api Cibatu-Garut sudah rampung 100 persen dan direncanakan siap beroperasi setelah sebelumnya mati suri pasca dinonaktifkan awal 1982 silam.

VP Public Relations PT Kereta Api Indonesia (Persero) atau KAI Joni Martinus mengatakan bila jalur ini dibuka kembali, keberadaannya dapat mendongkrak potensi pariwisata dan UMKM di sekitar stasiun.

Selain itu, lanjutnya, tujuan dilakukannya reaktivasi adalah meningkatkan konektivitas, mengurangi kemacetan lalu lintas, dan mendorong pertumbuhan ekonomi daerah sekitar kawasan reaktivasi.

"Kalau nanti Cibatu-Garut ini beroperasi maka tentu hal yang penting bagi kita semua adalah bagaimana potensi lokal di sana seperti wisata. Kita tahu banyak sekali objek-objek wisata yang bisa dikunjungi, potensi UMKM, yang tentu akan berdampak sangat luar biasa bila dilalui kereta api," ujarnya dalam diskusi daring, Minggu (3/10/2021).

Menurut Joni, pembukaan kembali jalur kereta api ini merupakan suatu hal yang membahagiakan. Tentunya, reaktivasi tersebut tidak terlepas dari dukungan semua pihak sehingga jalur Cibatu-Garut akan hidup kembali sesuai dengan yang diharapkan.

Pengembangan stasiun Cibatu-Garut, sambung Joni, juga bertujuan meningkatkan kualitas dan kapasitas layanan untuk menghasilkan fasilitas operasional kereta api yang handal, aman, mudah, dan bebas kemacetan.

"Kalau kita bicara pekerjaan pengembangan stasiun Cibatu sampai dengan Garut maka sesungguhnya ini adalah salah satu program utama dari pemerintah yaitu sebagai bagian dari strategi pengembangan jaringan dan layanan kereta api yang tertuang dalam keputusan Menteri Perhububgan No. 43/2011 tentang rencana induk perkeretaapian nasional diantaranya adalah reaktivasi dan peningkatan jalur kereta api," imbuhnya.

Sebelumnya, Bupati Garut Rudy Gunawan mengatakan saat ini pihaknya tengah mengupayakan perizinan beroperasinya KA Cibatu-Garut yang telah melalui proses reaktivasi sejak 2018.

"Kami targetkan Oktober ini sudah bisa melayani. Sedang diusahakan izinnya. Paling lambat keluar bulan November," ujar Rudy kepada wartawan, beberapa waktu lalu.

Mulanya, sesuai rencana, Stasiun Garut akan diresmikan pada 2020. Berbagai persiapan dan uji coba sudah dilakukan pihak PT KAI. Namun, karena pandemi Covid-19, hal tersebut urung dilakukan.

Rudy berharap, Oktober ini kereta api ditargetkan bisa melaju dari Garut hingga ke Purwakarta atau minimal Garut-Cibatu sampai ke Bandung, Padalarang dan Purwakarta.

"Dengan dihidupkannya kembali jalur KA Cibatu-Garut, aktivitas pergerakan warganya bisa semakin cepat. Insya Allah kunjungan wisata juga akan lebih banyak. Ini benar-benar hadiah dari bapak presiden untuk orang Garut," tutupnya.

Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News dan WA Channel


Penulis : Rahmi Yati
Konten Premium

Dapatkan informasi komprehensif di Bisnis.com yang diolah secara mendalam untuk menavigasi bisnis Anda. Silakan login untuk menikmati artikel Konten Premium.

Artikel Terkait

Berita Lainnya

Berita Terbaru

Nyaman tanpa iklan. Langganan BisnisPro

Nyaman tanpa iklan. Langganan BisnisPro

# Hot Topic

Nyaman tanpa iklan. Langganan BisnisPro

Rekomendasi Kami

Nyaman tanpa iklan. Langganan BisnisPro

Foto

Nyaman tanpa iklan. Langganan BisnisPro

Scan QR Code Bisnis Indonesia e-paper