Nyaman tanpa iklan. Langganan BisnisPro

Program BTS di Bandung dan Surabaya Bakal Pakai Bus Listrik

Kemenhub akan menyiapkan bus listrik untuk peluncuran program BTS di Bandung dan Surabaya.
Teman Bus sebagai bagian implementasi program Buy the Service (BTS) Kementerian Perhubungan untuk menunjang mobilisasi masyarakat perkotaan. /TemanBus
Teman Bus sebagai bagian implementasi program Buy the Service (BTS) Kementerian Perhubungan untuk menunjang mobilisasi masyarakat perkotaan. /TemanBus

Bisnis.com, JAKARTA - Kementerian Perhubungan (Kemenhub) melalui Direktorat Jenderal Perhubungan Darat bakal menghadirkan bus listrik untuk program Buy The Service (BTS), angkutan perkotaan yang ramah lingkungan dan menjamin transportasi yang nyaman, aman, serta berkelanjutan di Bandung dan Surabaya.

Direktur Jenderal Perhubungan Darat Budi Setiyadi mengatakan program BTS ini sudah hadir di lima kota besar pada tahun lalu, yakni Solo, Palembang, Yogyakarta, Medan, dan Denpasar. Kemudian pada tahun ini direncanakan ada lima kota lagi yang bakal menyusul yaitu Bandung, Surabaya, Makassar, Banyumas, dan Banjarmasin.

"Untuk Bandung dan Surabaya kita akan me-launching dua koridor di Surabaya dan satu di Bandung akan menggunakan bus listrik. Dengan adanya BTS ini mudah-mudahan persoalan kemacetan, polusi udara minimal akan mulai ada kesadaran masyarakat," kata Budi dalam webinar Kemenhub, Senin (13/9/2021).

Budi menyebut kehadiran program BTS merupakan salah satu upaya Kemenhub menyediakan layanan transportasi darat yang sehat, aman, dan selamat, serta terjangkau bagi masyarakat.

Menurutnya, angkutan massal perkotaan merupakan public goods, sehingga pemerintah menjadi penanggung risiko dalam penyediaannya. Program BTS dilakukan dengan membeli layanan (memberikan subsidi 100 persen) dari operator dengan standar pelayanan minimal yang ditetapkan.

"Penyediaan layanan BTS ini bertujuan mendorong masyarakat agar keluar dari zona nyaman mereka dari tidak menggunakan angkutan pribadi. Hal ini juga memangkas pengaturan ruang jalan, pengaturan ruang parkir, dan pengaturan waktu," jelas Budi.

Sebagai informasi, baru-baru ini Kemenhub menghadirkan program BTS di Banjarmasin dan sekitarnya. Selain untuk mengurangi kemacetan khususnya di kawasan aglomerasi, program yang disubsidi oleh pemerintah ini juga memiliki tujuan menyejahterakan para pengemudi bus pada layanan tersebut.

Adapun, program BTS ini akan melayani Banjarbakula, yakni kawasan aglomerasi yang terdiri dari Kota Banjarmasin, Kota Banjarbaru, Kabupaten Banjar, Kabupaten Barito Kuala, dan Kabupaten Tanah Laut.

Untuk Layanan BTS di Banjarbakula, Kemenhub akan menyediakan sebanyak 77 unit bus yang akan melayani penumpang di empat rute layanan dengan 195 titik halte atau bus stop.

Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News dan WA Channel


Penulis : Rahmi Yati
Konten Premium

Dapatkan informasi komprehensif di Bisnis.com yang diolah secara mendalam untuk menavigasi bisnis Anda. Silakan login untuk menikmati artikel Konten Premium.

Artikel Terkait

Berita Lainnya

Berita Terbaru

Nyaman tanpa iklan. Langganan BisnisPro

Nyaman tanpa iklan. Langganan BisnisPro

# Hot Topic

Nyaman tanpa iklan. Langganan BisnisPro

Rekomendasi Kami

Nyaman tanpa iklan. Langganan BisnisPro

Foto

Nyaman tanpa iklan. Langganan BisnisPro

Scan QR Code Bisnis Indonesia e-paper