Nyaman tanpa iklan. Langganan BisnisPro

Saham Apple Merosot setelah Putusan Hakim soal Model Bisnis App Store

Kebijakan Apple yang menghalangi konsumen untuk menggunakan sistem pembayaran lain adalah praktik antipersaingan dan meminta Apple memberi opsi kepada pengguna.
Apple. /Bloomberg
Apple. /Bloomberg

Bisnis.com, JAKARTA - Saham Apple Inc. mencatatkan aksi jual paling tajam pada Jumat (10/9/2021) setelah hakim Distrik AS memutuskan bahwa Apple harus mengubah model bisnisnya dalam mengoperasikan App Store yang berdampak pada profitabilitas perusaahaan.

Dilansir Bloomberg pada Sabtu (11/9/2021), harga saham produsen iPhone tersebut turun 3,3 persen, menjadi yang terparah sejak 4 Mei. Penurunan tersebut memangkas kapitalisasi pasar perusahaan sekitar US$85 miliar. Angka kerugian tersebut lebih besar dari 98 komponen S&P 500 Index.

Penyusutan pada Jumat membuat Apple mencatatkan penurunan mingguan pertama dalam tiga pekan terakhir. Namun, harga saham masih naik lebih dari 12 persen sepanjang tahun ini.

Indeks S&P 500 turun 0,8 persen pada hari Jumat. Sebagai indeks patokan terbesar dengan nilai pasar di atas US$2,4 triliun, Apple menyumbang sekitar seperempatnya.

Pada Jumat, Hakim Distrik AS Yvonne Gonzalez Rogers menyatakan bahwa kebijakan Apple yang menghalangi konsumen untuk menggunakan sistem pembayaran lain adalah praktik antipersaingan dan meminta Apple memberi opsi kepada pengguna.

Namun, hakim memutuskan bahwa Apple tidak secara ilegal melakukan monopoli pasar untuk transaksi gim ponsel. Hakim juga tidak mengabulkan gugatan Epic terkait tuduhan pelanggaran pembatasan perdagangan.

Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News dan WA Channel


Penulis : Nindya Aldila
Editor : Nancy Junita
Konten Premium

Dapatkan informasi komprehensif di Bisnis.com yang diolah secara mendalam untuk menavigasi bisnis Anda. Silakan login untuk menikmati artikel Konten Premium.

Artikel Terkait

Berita Lainnya

Berita Terbaru

Nyaman tanpa iklan. Langganan BisnisPro

Nyaman tanpa iklan. Langganan BisnisPro

# Hot Topic

Nyaman tanpa iklan. Langganan BisnisPro

Rekomendasi Kami

Nyaman tanpa iklan. Langganan BisnisPro

Foto

Nyaman tanpa iklan. Langganan BisnisPro

Scan QR Code Bisnis Indonesia e-paper