Bisnis.com, JAKARTA - IPC Terminal peti kemas/IPC TPK bersiap melayani rute baru pelayaran ke Singapura yang diluncurkan oleh Meratus Line.
Direktur Komersial dan Pengembangan Bisnis IPC TPK David Sirait menyambut kedatangan kapal perdana rute baru Jakarta – Singapura – Jakarta yang sandar di Terminal 3 Pelabuhan Tanjung Priok, Jakarta.
Dia mengharapkan berbagai langkah strategis Meratus Line ini bisa ikut mendorong pemulihan ekonomi khususnya di masa pandemi Covid-19 dengan membuka layanan direct service dari berbagai tujuan.
“Kami sangat antusias kembali dipercaya untuk melayani rute baru yang diluncurkan Meratus Line. Kami mengapresiasi berbagai langkah strategis Meratus Line dan akan memperkuat kerjasama untuk mendorong pemulihan ekonomi khususnya di masa pandemi Covid-19 dengan membuka layanan direct service dari berbagai tujuan,” ujarnya melalui siaran pers, Senin (6/9/2021).
Pada akhir pekan lalu di Pelabuhan Panjang, Meratus Line telah meluncurkan layanan PING Service yang melayani rute Panjang-Singapore-Panjang. Adapun, kegiatan bongkar muat barang akan dilayani oleh IPC TPK Area Panjang.
Layanan direct service ini akan berkontribusi pada peningkatan konektivitas perdagangan dengan negara tetangga dan mempercepat distribusi barang.
Baca Juga
Bagi pemilik barang, layanan direct service menjadi peluang bagi pemilik barang yang mengutamakan kepastian jadwal dan kualitas karena akan memangkas waktu perjalanan sehingga pengiriman akan lebih efektif.
Layanan rute baru ini akan rutin berlayar setiap minggu dengan pilihan waktu pada hari kerja dan dilayani oleh kapal-kapal Meratus berkapasitas 500-600 TEUs.
Selaku operator terminal peti kemas, IPC TPK memastikan kesiapan alat, SDM serta kemudahan layanan menggunakan sistem/teknologi sehingga dapat memberikan pelayanan bongkar muat peti kemas yang efisien serta menciptakan customer experience yang baik.
“Yang pasti dengan hadirnya layanan baru ini akan memperkuat kolaborasi dan kinerja operasional antara IPC TPK dengan Meratus Line,” ujarnya.
Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News dan WA Channel
