Nyaman tanpa iklan. Langganan BisnisPro

Menhub Desak Jepang Percepat Negosiasi Konsorsium Patimban dan Toyota

Menhub mendesak Jepang untuk mempercepat negosiasi konsorsium PT Pelabuhan Patimban Internasional dan Toyota Tsusho Corporation.
Pekerja melakukan bongkar muat sejumlah kendaraan bermotor ke dalam kapal MV Ostina saat Menteri Perhubungan Budi Karya Sumadi mengecek kesiapan operasional Pelabuhan Patimban di Subang, Jawa Barat, Kamis (3/12/2020). /ANTARA
Pekerja melakukan bongkar muat sejumlah kendaraan bermotor ke dalam kapal MV Ostina saat Menteri Perhubungan Budi Karya Sumadi mengecek kesiapan operasional Pelabuhan Patimban di Subang, Jawa Barat, Kamis (3/12/2020). /ANTARA

Bisnis.com, JAKARTA – Pemerintah Indonesia melalui Kementerian Perhubungan (Kemenhub) mendorong Jepang untuk mempercepat pembentukan konsorsium gabungan kedua negara dalam pengoperasian car terminal dan container terminal di Pelabuhan Patimban.

Menteri Perhubungan Budi Karya Sumadi menjelaskan konsorsium yang dimaksud yakni antara PT Pelabuhan Patimban Internasional dan Toyota Tsusho Corporation. Adapun, saat ini keduanya masih dalam proses negosiasi.

"Sesuai arahan Bapak Presiden Joko Widodo untuk mempercepat penyelesaian proyek infrastruktur nasional termasuk transportasi, kami menginginkan proyek kerja sama kedua negara ini dapat terus dipercepat dan berjalan sesuai dengan rencana,” kata Budi dalam siaran pers, Minggu (5/9/2021).

Dia secara khusus akan mengupayakan kenaikan tingkat komponen dalam negeri (TKDN) Indonesia pada proyek Pelabuhan Patimban yang dikerjasamakan dengan Jepang.

Selain itu, Budi juga akan menjajaki untuk mendapatkan dukungan sumber pembiayaan dengan biaya yang kompetitif dan mampu memberikan bunga pinjaman yang rendah baik melalui investor maupun dari lembaga keuangan Jepang.

Menhub secara khusus bertolak ke Jepang untuk bertemu langsung dengan sejumlah pihak di Jepang seperti: Menteri Pertanahan, Infrastruktur, Transportasi, dan Pariwisata Jepang (Minister of Land, Infrastructure, Transportation, and Tourism) AKABA Kazuyoshi, Penasehat Khusus Perdana Menteri Jepang, Menteri Negara Urusan Luar Negeri Jepang, dan Mantan Perdana Menteri Jepang Yasuo Fukuda.

Sementara dari pihak lembaga keuangan Jepang yaitu Chief Executive Officer (CEO) Japan Bank for International Cooperation (JBIC) Tadashi Maeda, serta beberapa pihak non-pemerintah Jepang lainnya, guna memastikan percepatan sejumlah proyek pembangunan infrastuktur yang dikerjasamakan kedua negara dapat berjalan dengan baik dan sesuai rencana.

Selain membahas kelanjutan konsorsium Pelabuhan Patimban, Budi juga berharap, kerja sama kedua negara, seperti kereta api Makassar–Parepare, MRT Fase 2, dan Proving Ground BPLJSKB Bekasi dapat berjalan dengan baik sesuai rencana.

Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News dan WA Channel


Konten Premium

Dapatkan informasi komprehensif di Bisnis.com yang diolah secara mendalam untuk menavigasi bisnis Anda. Silakan login untuk menikmati artikel Konten Premium.

Artikel Terkait

Berita Lainnya

Berita Terbaru

Nyaman tanpa iklan. Langganan BisnisPro

Nyaman tanpa iklan. Langganan BisnisPro

# Hot Topic

Nyaman tanpa iklan. Langganan BisnisPro

Rekomendasi Kami

Nyaman tanpa iklan. Langganan BisnisPro

Foto

Nyaman tanpa iklan. Langganan BisnisPro

Scan QR Code Bisnis Indonesia e-paper