Nyaman tanpa iklan. Langganan BisnisPro

Korporasi China Donasikan Miliaran Dolar Demi Ikuti Arahan Presiden Xi Jinping

Sebanyak 73 perusahaan bergegas untuk mengikuti kampanye Presiden Xi Jinping tentang "Kesejahteraan Bersama" yang bertujuan mengurangi ketidaksetaraan kemakmuran.
Ilustrasi - Polisi mengatur lalu lintas di bawah kabut tebal di seberang Kota Terlarang, Beijing/Antara-M. Irfan Ilmie
Ilustrasi - Polisi mengatur lalu lintas di bawah kabut tebal di seberang Kota Terlarang, Beijing/Antara-M. Irfan Ilmie

Bisnis.com, JAKARTA - Sejumlah korporasi besar China menggunakan berbagai cara untuk mengejar amibisi Presiden Xi Jinping soal "Kesejahteraan Bersama" melalui program sosial dan lingkungan dengan mendonasikan miliaran dolar.

Sebanyak 73 perusahaan bergegas untuk mengikuti kampanye Presiden Xi Jinping tentang "Kesejahteraan Bersama" yang bertujuan mengurangi ketidaksetaraan kemakmuran.

Hal tersebut berdasarkan survei yang dilakukan Bloomberg. Beberapa perusahaan lainnya seperti perusahaan real estate Greentown Service Group Co. dan produsen botol Zhejiang Haers Vacuum Container Co. memasukkan slogan tersebut ke dalam laporan perusahaannya dan mengatakan upaya pemerintah akan membantu meningkatkan pasar.

Adapun, beberapa lainnya mengimplementasikan slogan tersebut ke dalam program sosial dan lingkungannya.

Yang cukup mencolok, Pinduoduo Inc., bahkan telah menjanjikan laba senilai US$1,5 miliar untuk kesejahteraan petani. Tencent Holdings Ltd., juga akan mengalokasikan US$15 miliar untuk program tanggung jawab sosialnya.

Perusahaan seperti Ping An Insurance (Group) Co., penyedia belanja online Meituan, dan perusahaan plat merah Bank of China Ltd., telah menggunakan slogan tersebut dalam pernyataan kepada pemegang saham yang diajukan ke bursa saham Hong Kong, Shanghai dan Shenzhen dalam dua pekan hingga 31 Agustus.

Kendati korporasi tersebut merupakan yang paling berpengaruh, jumlah tersebut masih sangat kecil atau hanya sekitar 2 persen dari 4.000 pengajuan survei yang dilakukan oleh Bloomberg.

Presiden Xi telah menekan jajaran kabinet agar mendorong pengusaha mau menerapkan kebijakan kesejahteraan bersama.

Dengan kebijakan tersebut, Xi ingin mempersempit kesenjangan antara orang kaya dan miskin di perkortaan dan pedesaan. Hal ini telah memicu aksi jual pasar hingga penggelontoran dana amal dari para miliarder di China.

Pendiri Meituan Wang Xing menjelaskan nama perusahaan secara harfiah diterjemahkan menjadi 'lebih baik bersama-sama', menunjukkan misi pemerintah saat ini sudah ada dalam DNA-nya.

Sebagai perusahaan layanan antar makanan terbesar, Meituan tengah menghadapi pengetatan pengawasan dari pemerintah setelah agenda reformasi Presiden Xi. Xing bisa terancam didenda di tengah penyelidikan antitrust operasi perusahaan.

Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News dan WA Channel


Penulis : Nindya Aldila
Konten Premium

Dapatkan informasi komprehensif di Bisnis.com yang diolah secara mendalam untuk menavigasi bisnis Anda. Silakan login untuk menikmati artikel Konten Premium.

Artikel Terkait

Berita Lainnya

Berita Terbaru

Nyaman tanpa iklan. Langganan BisnisPro

Nyaman tanpa iklan. Langganan BisnisPro

# Hot Topic

Nyaman tanpa iklan. Langganan BisnisPro

Rekomendasi Kami

Nyaman tanpa iklan. Langganan BisnisPro

Foto

Nyaman tanpa iklan. Langganan BisnisPro

Scan QR Code Bisnis Indonesia e-paper