Nyaman tanpa iklan. Langganan BisnisPro

PLN Perkuat Listrik Jakarta-Banten, Investasi Transmisi SUTET Rp1,1 Triliun

PLN memperkuat keandalan listrik wilayah Provinsi Banten hingga DKI Jakarta dengan mengoperasikan Transmisi SUTET Balaraja-Kembangan.
Tim Pekerjaan Dalam Keadaan Bertegangan (PDKB) memperbaiki hotspot (klem panas) jumper konduktir tension di Saluran Udara Tegangan Tinggi (SUTT) 150 kV Tower 02 Cawang-Durentiga, Jakarta, Selasa (16/1)./JIBI-Endang Muchtar
Tim Pekerjaan Dalam Keadaan Bertegangan (PDKB) memperbaiki hotspot (klem panas) jumper konduktir tension di Saluran Udara Tegangan Tinggi (SUTT) 150 kV Tower 02 Cawang-Durentiga, Jakarta, Selasa (16/1)./JIBI-Endang Muchtar

Bisnis.com, JAKARTA - PT PLN (Persero) Unit Induk Pembangunan Jawa Bagian Barat (UIP JBB) resmi memberi tegangan (energize) untuk Line 2 Transmisi SUTET 500 kV Balaraja – Kembangan, Sabtu (31/7/2021).

Pembangunan infrastruktur kelistrikan bagian dari Proyek Strategis Nasional ini mencakup pembangunan 157 tower, dibangun menggunakan 46 lahan tapak tower baru dan 111 lahan tapak tower eksisting.

Bernilai investasi Rp1,1 triliun, transmisi SUTET 500 kV Balaraja – Kembangan terbentang sepanjang 94,4 kilometer sirkuit (kms) melintasi wilayah Provinsi Banten hingga DKI Jakarta. Transmisi ini akan menyalurkan pasokan listrik dari PLTU Jawa 7 dengan kapasitas 2 x 1.000 MW ke sistem kelistrikan Jawa – Bali.

Proyek ini juga berfungsi untuk meningkatkan keandalan sistem kelistrikan di wilayah DKI Jakarta dan Banten.

“Ketika ada gangguan atau kegiatan pemeliharaan instalasi listrik, listrik ke pelanggan tetap terjaga suplai dan keandalannya,” kata General Manager PLN UIP JBB Ratnasari Sjamsuddin melalui keterangan tertulisnya, Minggu (1/8/2021).

Transmisi SUTET 500 kV Balaraja – Kembangan merupakan jalur transmisi SUTET pertama di Indonesia yang sebagian besar menggunakan jenis slim compact lattice tower. Desain tower ini adalah bentuk inovasi dari teknologi terbaru yang memiliki keunggulan dari segi efisiensi penggunaan lahan dan lebar right of way (ROW). Jika SUTET standar membutuhkan lahan 25 m x 25 m, konstruksi slim compact lattice tower cukup dengan 15 m x 15 m.

"Jadi penggunaannya sangat tepat di lokasi yang memiliki keterbatasan lahan seperti di ibukota DKI Jakarta dan sekitarnya,” ujar Ratnasari.

Slim compact lattice tower memiliki ketinggian yang sama seperti tower 500 kV standar, tetapi ada keunggulan lain seperti  desain badan tower yang lebih ramping dan sayap yang lebih pendek. “Jenis tower ini juga menjadi solusi bagi pembangunan SUTET di wilayah perkotaan yang sangat padat penduduk,” imbuh Ratnasari.

Selama proses pelaksanaan proyek, PLN UIP JBB telah melakukan sosialisasi, koordinasi, dan kerja sama baik dengan masyarakat sekitar maupun stakeholder terkait lainnya sehingga dalam pelaksanaan pekerjaan dapat berjalan dengan lancar. Kendati demikian, sejumlah tantangan harus dihadapi dalam pelaksanaan konstruksi pembangunan.

“Salah satu tantangan kami adalah pembangunan di medan yang sulit dan padat penduduk,” kata Ratnasari.

Dia menambahkan bahwa proyek SUTET ini sangat penting untuk mendukung keandalan sistem kelistrikan, khususnya di DKI Jakarta dan Banten.

“Kami semaksimal mungkin berupaya agar pembangunan dapat berjalan optimal sesuai target, tanpa mengurangi kualitas proses pekerjaan, demi keandalan instalasi kelistrikan agar dapat memberikan layanan yang terbaik untuk masyarakat,” katanya.

Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News dan WA Channel


Konten Premium

Dapatkan informasi komprehensif di Bisnis.com yang diolah secara mendalam untuk menavigasi bisnis Anda. Silakan login untuk menikmati artikel Konten Premium.

Artikel Terkait

Berita Lainnya

Berita Terbaru

Nyaman tanpa iklan. Langganan BisnisPro

Nyaman tanpa iklan. Langganan BisnisPro

# Hot Topic

Nyaman tanpa iklan. Langganan BisnisPro

Rekomendasi Kami

Nyaman tanpa iklan. Langganan BisnisPro

Foto

Nyaman tanpa iklan. Langganan BisnisPro

Scan QR Code Bisnis Indonesia e-paper