Nyaman tanpa iklan. Langganan BisnisPro

Diversifikasi Rantai Pasok, Produsen Chip TSMC Kaji Ekspansi ke Jerman dan Jepang

Keputusan itu akan tergantung pada permintaan pelanggan. TSMC tengah dalam pembicaraan mingguan untuk menilai kelayakan ekspansi tersebut.
Ilustrasi chip/ Bloomberg
Ilustrasi chip/ Bloomberg

Bisnis.com, JAKARTA - Taiwan Semiconductor Manufacturing Co. sedang dalam tahap awal mempertimbangkan untuk membangun pabrik baru di Jerman.

CEO Mark Liu mengungkapkan informasi tersebut kepada pemegang saham, Senin (26/7/2021). Dilansir Bloomberg, pembuat chip terbesar dunia itu juga melanjutkan uji tuntas untuk membangun fasilitas semikonduktor di Jepang.

Liu mengatakan keputusan itu akan tergantung pada permintaan pelanggan. Perusahaan terlibat dalam pembicaraan mingguan untuk menilai kelayakan proyek semacam itu.

Dalam kedua kasus untuk ekspansi internasional yang potensial, TSMC akan mempertimbangkan pembagian ongkos, baik dengan pelanggan atau otoritas pemerintah yang berminat. Untuk Amerika Serikat, di mana TSMC sedang dalam proses mendirikan pabrik di Arizona, perusahaan mengatakan produksinya akan ditujukan terutama untuk infrastruktur dan aplikasi keamanan nasional.

Liu mengatakan rantai pasokan global harus didasarkan pada prinsip-prinsip perdagangan bebas, kecuali untuk kebutuhan keamanan nasional.

Jerman adalah rumah bagi beberapa pelanggan utama TSMC, termasuk perancang chip Infineon Technologies AG dan pembuat mobil seperti Volkswagen AG dan Daimler AG, yang pemasok elektroniknya bergantung pada perusahaan Taiwan.

Persaingan untuk memenuhi kebutuhan tersebut semakin memanas, karena perusahaan rival TSMC, GlobalFoundries Inc. ingin memperluas pabriknya di Dresden sementara Intel Corp. telah mengisyaratkan niat untuk mendirikan pabriknya sendiri di negara tersebut. Jerman mungkin muncul sebagai pusat pembuatan chip untuk benua Eropa, jika semua rencana ini membuahkan hasil.

"Di Jerman, kami membuat penilaian serius tetapi ini masih dalam tahap yang sangat awal," kata Liu.

Pembuat chip itu meningkatkan produksi untuk mengatasi kekurangan yang telah memukul pembuat mobil dan pelanggan lain ketika mereka mencoba untuk keluar dari pandemi virus Corona.

TSMC berencana untuk menghabiskan US$100 miliar selama tiga tahun untuk meningkatkan kemampuannya, bergabung dengan Samsung Electronics Co., Intel, dan pemain industri lainnya dalam memperluas kapasitas produksi di seluruh dunia.

TSMC, produsen semikonduktor paling maju di dunia, telah memainkan peran yang semakin menonjol dalam politik global selama setahun terakhir, bernegosiasi dengan pemerintah dan perusahaan besar yang sangat membutuhkan chip yang dibutuhkan untuk menggerakkan bisnis dan ekonomi.

Cengkeraman Taiwan pada bisnis semikonduktor, meskipun berada di bawah ancaman invasi terus-menerus oleh Beijing, merupakan titik tumpu dalam rantai pasokan global yang memberikan urgensi baru pada pemerintah seperti Jepang, AS, dan China untuk meningkatkan kemandirian di sektor ini.

Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News dan WA Channel


Penulis : Reni Lestari
Sumber : Bloomberg
Konten Premium

Dapatkan informasi komprehensif di Bisnis.com yang diolah secara mendalam untuk menavigasi bisnis Anda. Silakan login untuk menikmati artikel Konten Premium.

Artikel Terkait

Berita Lainnya

Berita Terbaru

Nyaman tanpa iklan. Langganan BisnisPro

Nyaman tanpa iklan. Langganan BisnisPro

# Hot Topic

Nyaman tanpa iklan. Langganan BisnisPro

Rekomendasi Kami

Nyaman tanpa iklan. Langganan BisnisPro

Foto

Nyaman tanpa iklan. Langganan BisnisPro

Scan QR Code Bisnis Indonesia e-paper