Bisnis.com, JAKARTA—Kementerian PUPR akan melanjutkan pembangunan tahap III Universitas Islam Internasional Indonesia (UIII) yang berlokasi di Komplek RRI Cimanggis, Depok, Jawa Barat. Langkah itu dilakukan setelah pembangunan tahap II kampus di atas lahan seluas 142,5 hektare itu hampir rampung.
Menteri Pekerjaan Umum dan Perumahan Rakyat (PUPR) Basuki Hadimuljono mengatakan bahwa pembangunan yang dikerjakan oleh Kementerian PUPR di proyek itu adalah masjid kampus dan perpustakaan, serta asrama mahasiswi.
“Akan diupayakan sesuai target. Hingga saat ini progres pembangunan masjid kampus dan perpustakaan sudah 90 persen, dan asrama mahasiswi telah mencapai 93,26 persen,” ujarnya dalam keterangan resmi, Sabtu (17/7/2021).
Pembangunan UIII sendiri dilaksanakan dalam dua tahap. Tahap I dikerjakan oleh Kementerian Agama dengan biaya Rp714 miliar, sedangkan tahap II dikerjakan oleh Kementerian PUPR melalui Direktorat Jenderal Cipta Karya dengan lingkup pekerjaannya meliputi pembangunan masjid kampus, perpustakaan, dan apartemen mahasiswi dengan total biaya Rp 375,7 miliar.
Masjid kampus yang dibangun Kementerian PUPR memiliki dua lantai seluas mencapai 5.002 meter persegi, dengan kapasitas tampung 1.880 jemaah. Selanjutnya, pembangunan perpustakaan pusat 8 lantai seluas 16.556 meter persegi dengan kapasitas pengunjung 1000 orang dikerjakan oleh kontraktor PT PP (Persero) dengan alokasi anggaran Rp.254,9 miliar.
Adapun, pemembangun apartemen bagi mahasiswi blok I memiliki luas 12.615 meter persegi yang terdiri dari 8 lantai dengan jumlah kamar 268 unit. Alokasi anggaran untuk pembangunan apartemen tersebut senilai Rp120,7 miliar yang dikerjakan oleh kontraktor PT Hutama Karya (Persero).
Untuk selanjutnya, atas usul Kementerian Agama pembangunan tahap III UIII akan kembali dilanjutkan oleh Kementerian PUPR, yakni pembangunan Gedung Fakultas C seluas 14.590 meter persegi dengan kisaran kebutuhan biaya Rp.139,67 miliar, dan perumahan dosen seluas 2.500 meter persegi senilai Rp16,26 miliar.
“Saat ini pembangunan tahap III masih dalam proses penyiapan lahan,” katanya.
Sebagai gambaran, pembangunan UIII tersebut dibagi dalam 3 zona. Zona 1 terdiri dari gedung rektorat, masjid, perpustakaan, gedung fakultas, infrastruktur kawasan, lanskap dan ruang terbuka hijau, dan eco sanctuary park.
Zona 2 merupakan kawasan mahasiswa atau pusat kegiatan kemahasiswaan, toko buku, university mall, sarana olahraga, kampus, residen guru besar dan dosen, staf, keluarga mahasiswa, dan apartemen mahasiswa.
Untuk Zona 3, terdiri dari kawasan fakultas dan pusat kajian, kawasan peradaban seperti museum, pertunjukan seni dan budaya Islam, dan gedung serbaguna atau convention center.
Pembangunan Universitas UIII itu sendiri ditandai dengan dikeluarkannya Peraturan Presiden (Perpres) Nomor 57/2016 tentang Pendirian UIII pada 29 Juni 2016. Peletakkan batu pertama telah dilakukan langsung oleh Presiden Joko Widodo pada Juni 2018.
Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News dan WA Channel
