Nyaman tanpa iklan. Langganan BisnisPro

Manfaatkan Relaksasi PPN, Penjualan Lavon Swancity Naik 2 Kali Lipat

Perpanjangan insentif yang diberikan pemerintah kepada sektor perumahan memudahkan masyarakat untuk memiliki rumah secara langsung di tengah pandemi. Hal itu pun kemudian berdampak positif kepada penjualan perusahaan.
Seorang pengunjung mengamati miniatur rumah saat pameran real estat./Antara/R. Rekotomo
Seorang pengunjung mengamati miniatur rumah saat pameran real estat./Antara/R. Rekotomo

Bisnis.com, JAKARTA—Relaksasi Pajak Pertambahan Nilai (PPN) 100 persen membawa berkah tersendiri bagi para pengembang. Lavon Swancity berhasil meningkatkan penjualannya hingga dua kali lipat melalui program Aku Mampu yang memanfaatkan relaksasi PPN 100 persen.

Agency Sales Director Swancity Alfie Louis mengatakan bahwa program insentif relaksasi PPN 100 persen sangat berdampak bagi penjualan Swancity. Program aku mampu yang digulirkan sejak April 2021 berhasil mengungkit penjualan perusahaan hingga dua kali lipat.

Tingginya pencapaian penjualan Lavon Swancity menunjukkan tingginya minat masyarakat untuk berinvestasi dalam bentuk rumah di tengah pandemi Covid-19.

“Sejalan dengan perpanjangan program insentif yang dilakukan pemerintah ini sampai Desember 2021, konsumen masih bisa menikmati program Aku Mampu hingga akhir tahun ini,” katanya melalui keterangan resmi, Senin (12/7/2021).  

Alfie menuturkan, perpanjangan insentif yang diberikan pemerintah kepada sektor perumahan memudahkan masyarakat untuk memiliki rumah secara langsung di tengah pandemi. Hal itu pun kemudian berdampak positif kepada penjualan perusahaan.

Sekadar diketahui, pada kuartal I/2021 Swancity mampu menghasilkan penjualan sebesar Rp500 miliar, dan mengalami peningkatan penjualan hingga 60 unit per minggu dibandingkan dengan sebelum adanya insentif pemerintah yang hanya mampu menjual 10—20 unit per minggu.

Sejak kehadirannya di Indonesia pada 2017, Swancity telah meluncurkan tiga proyek di Indonesia, yaitu Lavon I, Lavon II, dan Daisan yang berdiri di atas lahan seluas 200 hektar.

Sampai saat ini, sekitar 90 persen unit rumah di Lavon I dan 80 persen unit untuk Lavon II berhasil terjual. Kemudian untuk komplek Daisan, 30 persen dari jumlah unit rumah terjual dalam waktu kurang dari satu tahun.

Selama masa program Aku Mampu, kata Alfie, Swancity mencatat bahwa mayoritas konsumen membeli rumah dengan motivasi untuk ditinggali.

“Namun, tidak sedikit juga yang membeli rumah untuk kebutuhan investasi, baik untuk dijual kembali nanti ketika ekonomi sudah pulih atau untuk disewakan kepada penghuni lain,” ujarnya.

Menurutnya, pembeli unit Lavon tidak hanya berasal dari kawasan Jabodetabek, melainkan juga ada yang berasal dari luar kota, seperti Surabaya, Makassar, dan Medan.

“Mengenai kelompok usia konsumen, tercatat bahwa mayoritas pembeli berasal dari generasi milenial, baik yang sudah berpasangan, baru menikah, dan  yang masih lajang,” ucapnya.

Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News dan WA Channel


Penulis : Yanita Petriella
Editor : Lili Sunardi
Konten Premium

Dapatkan informasi komprehensif di Bisnis.com yang diolah secara mendalam untuk menavigasi bisnis Anda. Silakan login untuk menikmati artikel Konten Premium.

Artikel Terkait

Berita Lainnya

Berita Terbaru

Nyaman tanpa iklan. Langganan BisnisPro

Nyaman tanpa iklan. Langganan BisnisPro

# Hot Topic

Nyaman tanpa iklan. Langganan BisnisPro

Rekomendasi Kami

Nyaman tanpa iklan. Langganan BisnisPro

Foto

Nyaman tanpa iklan. Langganan BisnisPro

Scan QR Code Bisnis Indonesia e-paper